Musi Rawas (Sumsel), kpksigap.com – Komitmen Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud agar optimalnya dalam melayani masyarakat dibuktikannya dengan menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital ke tengah masyarakat.
Semua ini dilakukan Bupati Ratna Machmud agar masyarakat dipermudah dan cepat dengan biaya seminim mungkin dalam segala urusan baik itu perizinan maupun pelayanan administrasi sesuai dengan ketentuan yang ada.
Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan menjadi satu dari 21 kabupaten/kota di Indonesia yang menjadi bagian dari pilot project MPP Digital. Dan soft-launching MPP Digital yang dilakukan oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin pada 20 Juni 2023 lalu.
Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud mengungkapkan, MPP Kabupaten Musi Rawas merupakan MPP kedua di Provinsi Sumatera Selatan, yang menghimpun sebanyak 20 instansi dan 83 layanan, serta menjadi MPP percontohan bagi daerah lain.
“Kehadiran MPP di Kabupaten Musi Rawas, bukan hanya dapat mengakselerasi dan mewujudkan proses pelayanan publik prima tetapi juga dapat meningkatkan jumlah investasi sebagai penerapan reformasi birokrasi tematik serta pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih optimal,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Bupati, pertengahan bulan lalu Kabupaten Musi Rawas terpilih sebagai Kabupaten Anti Korupsi dan KPK melakukan Observasi agar pembinaan ke Kabupaten Musi Rawas semakin optimal.
Terpilihnya Kabupaten Musi Rawas dan Kota Palembang di Provinsi Sumsel sebagai kabupaten/kota anti korupsi dikarenakan adanya MPP.
“Artinya, MPP juga termasuk diawasi dan dibina langsung KPK selain KemenPAN RB. Hal ini memastikan agar jangan sampai ada unsur negatif seperti suap, diskriminasi dan ketidakjelasan dalam pelayanan masyarakat,” pungkasnya.
