Berau, kpksigap.com – Viral..!!! Masyarakat berkomentar terkait lubang besar galian tambang yang mana di duga konsesi tambang PT. Berau Coal yang berada sangat dekat dengan Sungai di kawasan Kecamatan Gunung Tabur, ( 23/06/2024 )
Ujar warga “IM” imbas pasti ke kampung dan kami ini masyarakat kecil, tambang jebol akibat sangat dekat dengan sungai masyarakat kena dampaknya, tambang juga kalau selesai meninggalkan bekas jika bekas yang di tinggalkan itu membuat alam lestari tidak apa-apa, ini malah jadi lubang-lubang dimana-mana akibat tambang.
Saat ini di berau isu tambang kayaknya luar biasa, di tambah lagi yang ini galian tambang super besar yang sangat dekat dengan sungai tinggal aparat aja dan pemerintah yang bisa ambil tindakan tegas, kalau kita masyarakat ini cuman bisa koar-koar tapi tidak ada efek sama sekali.
Setau kami bahwa pada tahun ini PT. Berau Coal kembali meraih penghargaan tertinggi. Perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau tersebut mendapatkan tiga peringkat Emas untuk site Lati, Sambarata, dan Binungan serta satu peringkat hijau untuk site Gurimbang. Penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen dan keseriusan PT Berau Coal terhadap pengelolaan lingkungan hidup dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Saat Memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2024 dengan tema “ Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan” Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan penghargaan rutin tahunan dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Daerah kepada 273 perusahaan. Penghargaan-penghargaan tersebut diserahkan oleh Akmal Malik selaku Pj Gubernur Kalimantan Timur, secara langsung di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, pada Rabu (12/6/2024) lalu.
“Dpt penghargaan ini pengelolaan terbaik bg”
“Mmungkin yg kasi penghargaan buta dan tuli.”
,Ungkap Komentar warga di medsos.
Saat di konfirmasi ke pak Rudini selaku superintendent Corporate Comunication Melalui Chat WhatsApp dari Media KPK-SIGAP, belum ada juga tanggapan.
Kaperwil KPK-SIGAP /Kabar Pemantauan Korupsi Provinsi Kal-Tim
Abdul Mansur.