Kuta Binjee; kpksigap.com Minggu 13 Oktober tepat hari kedua bergulir Turnamen Ajang Silaturahmi Pemain Legend Kelahiran 1984(40 thn)yang berlangsung di lapangan Desa Buket siraja Kecamatan Julok Kabupaten Aceh timur yang berdekatan dengan SMAN 1 Julok.
Pada babak pertama permainan berlangsung imbang tanpa terciptanya gol dari kedua tim yang berlaga sampai Pluit bertanda akhir waktu babak pertama usai dengan skor kacamata (0~0).
Di babak kedua pada menit 50:15 tim kesebelasan Idi cut tertinggal 0~1,pada akhir masa injury time, nasip beruntung karena Dwi fortuna masih memberi kesempatan bagi tim Idi cut untuk menyamakan skor menjadi 1~1 wasit menghadiahkan finalty kepada scuad Idi cut, karena salah satu pemain bawah Darul Falah menyentuh bola dengan tangan di area kotak pinalti yang di eksekusi oleh Tantawi salah satu pemain Idi yang berperan sebagai gelandang Serang.
Abdul Munir alias Raja awee ketua DPC Partai Aceh(PA) yang ikut memberi spot dukungan moril dan materil kepada pemain mengatakan”saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada rekan-rekan sebagai masyarakat Darul Aman/Idi cut yang ikut andil dalam event Turnamen ini, dengan kemenangan ini hendaknya kedepannya pada laga selanjutnya lebih matang mempersiapkan diri secara personal dan kerjasama untuk meraih kekompakan secara Tim.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan seperti ini,bisa merangsang anak muda yang umur masih produktif untuk mengambil peran garda terdepan untuk megalak olahraga yang selama ini terkesan sepi dari andil kaum milenial.Serta pihak MUSPIKA,mari sama-sama memikul peran utama untuk kegiatan yang positif seperti ini”Tutup Awee dengan sangat berharap.
( RED- KPK SIGAP )