kpksigap.com ,Maumere— Sikka,
Sorak sorai serta penuh canda tawa mewarnai anak anak ditenda korban erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki,Hal tersebut dikarenakan Prajurit Lanal Maumere mengajak seluruh anak anak pengungsi untuk melaksanakan senam SKJ serta menari khas NTT pada Selasa 19 November 2024 di pemukiman pengungsi.
Tujuan tersebut adalah selain untuk membuat anak anak usia sekolah baik dini maupun lanjutan agar tetap sehat serta menjaga
imunitas dan sekaligus sebagai Trauma Healing.
Pantauan dari tim Penerangan Lanal Maumere terlihat anak anak tersebut sangat antusias serta gembira penuh canda tawa, seakan bisa melupakan atas peristiwa bencana alam yang menimpa mereka.
Danlanal Maumere, Kolonel Marinir Anjas Wicaksono Putro M.Tr.Hanla., menyampaikan rasa senang dan bangga melihat Prajurit Lanal Maumere mengajak anak anak korban erupsi bersama sama melaksanakan senam SKJ serta menari khas NTT yaitu “Ikan nae di Pantai” dan “Tamang Pu Kisah”.
“Hal ini membuat anak anak terhibur serta penuh canda tawa seakan melupakan semua kejadian bencana alam yang menimpa mereka. Karena hal semacam ini yang kami butuhkan sekaligus sebagai Trauma Healing serta untuk menjaga imunitas anak anak. Terima kasih juga untuk para orang tua yang telah meyakinkan anak anak bahwa semuanya akan baik baik saja”, ungkap Danlanal Maumere.
Selain itu Prajurit Lanal Maumere turut mengajak anak anak untuk berolahraga ketangkasan seperti bulu tangkis, sepak bola, bercerita, menyanyi serta nonton bareng sepak bola dalam rangka kualifikasi piala dunia 2026 dan lainnya. Selama warga dipengungsian sambil menunggu bantuan relokasi dari pemerintah, maka kegiatan kegiatan positif lainnya akan dilaksanakan serta akan dijadwalkan untuk rutin dilaksanakan, hal tersebut mendapatkan respon positif dari para orang tua yang mendukung anak anaknya.
(KPKSIGAP – RED – Sikka-Yuven)