Maumere, Sikka, KPK-Sigap.com — Bung Karno, berkata , ” Seribu orang tua hanya bermimpi. Satu orang Pemuda dapat mengubah dunia.” JPYK, seorang calon Bupati Sikka termuda di NTT, dengan pengalaman didunia pendidikan dan pengalaman berorganisasi mulai dari tingkat terendah hingga menembus pucuk pimpinan tertinggi PMKRI Pusat.
Kaderisasi adalah proses pematangan seorang kader. Pematangan seorang manusia muda. Pematangan ini diwarnai oleh kondisi dan situasi heboh dan gosip. JPYK di heboh karena anak muda 33 tahun itu menghalalkan segala cara, membawa nama dekat dengan anak pejabat, memiliki nomor ponsel pejabat dan anak pejabat, maka segala persoalan dibereskan.
Saat Debat Kandidat di Sikka Convention Center, yang diselenggarakan oleh KPUD Sikka, 24 Oktober 2024, malam. Dia di gosip sebagai tukang pel, cuci piring anak pejabat, anak kecil yang belum tahu apa – apa. Bahkan foto sedang duduk minum teh semeja dengan bapak Jokowi, di bilang itu hanyalah editan semata, dan berbagai isu negatip .
Dalam proses pematangan ini adalah proses untuk mencapai keseimbangan – keseimbangan antara otak dan watak, antara ilmu dan agama, antara emosional dan mental.
Dan dengan kematangan seorang anak muda 33 tahun ini, JPYK tunjukkan dengan menghimbau kepada Tim relawan, Tim pemenang, agar tidak membalas semua isu negatip tentang diri pribadinya katanya disetiap moment kampanye.
Kemudian JPYK, dengan keseimbangan kepribadiannya yang matang dan dewasa selama debat berlangsung di SCC 24 Oktober 2024dimana kematangan kepribadian itu, Dia totalkan dalam setiap menjawab pertanyaan dari para kandidat yang lain, dan juga saat dimana JPYK memberikan pertanyaan kepada kandidat lain dalam debat.
Sementara para kandidat yang dihadapinya adalah kandidat yang sarat dengan pengalaman birokrasi, mantan pejabat, dan seorang pengusaha sukses. Namun kesemuanya itu, JPYK tampil totalitas integral dan memukau para hadirin.
Dan keberanian JPYK dalam konstelasi PILKADA Sikka 2024 ini dapat memberikan angin segar bagi kaum muda pada umumnya, dan secara khusus kaum muda Nian Tana, bahwa ” Ami di newan/ kami di ngala.” Sebab baginya politik itu bukan hanya milik generasi tua saja. Akan tetapi generasi muda pun memiliki hak dan kesempatan yang sama di Nian Tana Sikka.
Dan itu disetiap kesempatan Kampanye, diseantero wilayah Kabupaten Sikka, JPYK selalu berulang kali menyampaikannya, bahwa, ” Saya terlahir dari orang tua petani. Te’a Dagilais, sayur putih, Leba dan pare weran.” Dan oleh karena keadaan demikian, maka saya belajar dengan tekun, saya berproses, maka semuanya itu ada jalannya dan terbuka lebar. Dan saya katakan , bahwa saya membuka jalan bagi orang muda, saya membuka wawasan baru bagi kaum muda.
Disetiap moment kampanye. JPYK, anak muda 33 tahun, dengan bermodalkan tekun dalam belajar, baik formal maupun non formal, berorganisasi. Dididik, ditempat, dibimbing dan akhirnya saya pun bisa hadir dan ikut ambil bagian dalam proses PILKADA Sikka 2024 . Umur hanyalah soal angka. Sebab sesungguhnya JPYK adalah anak muda patriotik yang cinta tanah air Kabupaten Sikka yang merupakan kebijakan dan kekuatan batin yang mendorong berbuat baik, berjasa serta mengabdi demi untuk Sikka lebih sejahtera, Maumere Baru melalui sebuah rumusan Visi Misi yang terukur dengan program – program pembangunan yang disusun bersama Tim pemenang yang berpengalaman dibidangnya masing – masing.
Pemimpin yang sukses atau pemimpin yang berhasil itu disebabkan oleh : 1. Mempunyai kecerdasan dan prestasi yang lebih tinggi dari rata rata orang lain. 2.Mengerti akan kebutuhan, keinginan, perasaan sikap dan tujuan orang yang dipimpinnya. 3. Memiliki kepribadian yang dewasa, cukup stabil, ramah dan terbuka. Artinya tidak cepat mendidih dan hilang akal di saat dizolimin, difitnah. Dan kadang ketika bertemu lawan politik dirangkul dan diajak ngobrol bersama.
Panggilan hidup berjuang untuk Sikka Yang lebih Sejahtera, melalui diri seorang Juventus Prima Yoris Kago alias JPYK, seorang kandidat calon Bupati Sikka periode 2024 – 2029 sekaligus merupakan calon Bupati termuda NTT. JPYK adalah anak muda 33.tahun yang bertalenta ganda. Maka tepatlah apa yang dikatakan Bung Karno, dalam pidatonya dihari Sumpah Pemuda tahun 1963, dengan tagline, ” Seribu orang tua hanya bermimpi. Satu orang Pemuda dapat mengubah dunia.”.
Wartawan KPK – Sigap, Sikka -Frans Bata.