Kpksigap.com // Depok – 3 Oktober 2024 -Selama tiga bulan terakhir, Tim Program Kepedulian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Indonesia (UI) berhasil melaksanakan Program Pengajaran Iqro dan Bahasa Arab di Majelis Darul Hasan, Kampung Pemulung, Kemiri Muka, Depok. Program ini dirancang untuk meningkatkan literasi keberagamaan Islam di kalangan masyarakat setempat, terutama bagi anak-anak dan remaja, serta mendorong penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan beragama dan bernegara.
Program yang berlangsung sejak Juli hingga September 2024 ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Melalui pengajaran dasar-dasar Iqro dan Bahasa Arab, para peserta didorong untuk lebih memahami Al-Qur’an dan ajaran agama, dengan harapan keterampilan literasi agama mereka dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Tim PKM UI, Said Muhammad Hasan A., menyampaikan bahwa program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga menanamkan nilai-nilai aplikatif dalam kehidupan sosial. “Kami ingin peserta tidak hanya memahami agama dari sisi spiritual, tetapi juga dari sisi yang lebih aplikatif, sehingga mereka bisa menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab,” ujar Said Hasan.
Program ini menerapkan metode pengajaran interaktif dan menyenangkan, yang tidak hanya memfokuskan pada aspek akademik tetapi juga pentingnya integrasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sosial dan kenegaraan. Pendekatan ini diapresiasi oleh para orang tua dan masyarakat yang merasa bahwa pendidikan agama yang diberikan sangat relevan dalam membentuk generasi muda yang lebih baik.
Pemilik sekaligus pendiri Majelis Darul Hasan, H. Hasan, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Tim PKM UI. “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dari mahasiswa UI yang telah mendidik anak-anak kami dengan baik. Program ini sangat membantu meningkatkan pemahaman agama mereka, dan kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Tim PKM UI, Letmiros, S.S., M.Hum., M.A., juga memberikan apresiasi atas keberhasilan program ini. ” Kami bangga dengan semangat para mahasiswa yang terlibat dalam program ini. Mereka tidak hanya menjalankan tugas sosial, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi keberagamaan yang sangat relevan di tengah tantangan zaman,” Ujar Letmiros.
Sebagai bagian dari penutupan program, Tim PKM UI juga memberikan sumbangan dan hadiah kepada peserta yang telah mengikuti kegiatan ini. Warga Kemiri Muka berharap agar program serupa bisa terus dilanjutkan, karena manfaatnya yang dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.
Dengan berakhirnya program pada September 2024, Tim PKM UI tetap optimis bahwa pengetahuan dan nilai-nilai yang telah diajarkan akan terus berkembang di masyarakat. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan literasi agama dan peran aktif masyarakat dalam kehidupan sosial dan bernegara.
(Gun/Yadi)