Tiga Tahun Jalan Ngesot Abu Sofyan Lubis Mengaku Belum Pernah Mendapat Bantuan Berobat dari Kartu Aman

Pematang Sikek (Rohil) kpksigap.com
Tiga Tahun Menderita Patah Tulang Akibat Lakalantas,Akhirnya Abu Sofyan Lubis Bersuara Atas Derita Yang Dialaminya, karena belum Pernah Mendapat Bantuan Pemerintah Daerah Rokan Hilir.”Kamis 17/10/2024.

Begini lah kondisi Abu Sofyan Lubis Alias Abu sejak tertimpa musibah kecelakaan lalu lintas pada bulan April tahun 2021 TKP di Jalan Lintas Sumut KM.17 bagi Abu cobaan ini sangat berat untuk dihadapinya yang mana kecelakaan lalu lintas itu membuatnya tidak bisa berjalan normal seperti biasanya,hingga sampai saat ini abu masih berjalan ngesot dirumahnya dan dibantu oleh anak perempuannya bernama Ayizah yang masih duduk dikelas tiga SD,Abu tidak mempunyai istri dan kedua orang tua sudah lama meninggal dunia.

Abu tinggal dirumah warisan peninggalan kedua orang tuanya yang beralamat di kepenghuluan Pematang Sikek kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir.

Untuk mendapatkan makan minumnya sehari – hari dan menafkahi anaknya Abu hanya mengharap belas kasihan orang – orang yang peduli padanya,hidup ini bagi Abu sangat berat dia sudah berusaha meminta pertolongan dari orang lain supaya terbantu dana untuk berobat membuka cincin pengikat kakinya yang patah akibat kecelakaan itu namun sampai saat ini Abu belum dapat uluran tangan orang – orang yang dermawan mau menolongnya.

Abu juga pernah berusaha menghubungi pihak Bupati Rokan Hilir melalui via Handphone nya mengirimkan Poto kakinya yang patah tulang itu namun dia tidak berhasil karena setelah Poto kakinya dikirim ke nomor WhatsApp nya langsung diblokir Hinga saat ini Abu belum pernah mendapatkan bantuan pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir.

Walau pun menderita patah kaki Abu tetap bersemangat di hadapan Ayisah,Abu tidak pernah menunjukan muka sedih dihadapan anaknya karena dia khawatir kalau anaknya Ayisah juga terbawa sedih sepanjang hari dan Abu tetap bersemangat dan selalu memberikan motivasi kepada anaknya supaya mental anaknya tetap kuat menghadapi masa sulit yang ia hadapi.

Abu sangat berharap pemerintah daerah bisa membantunya untuk berobat namun apa yang Abu harap belum pernah tercapai makanya Abu nekat menunjukan sebuah kartu sakti yang menurutnya adalah salah satu calon bupati dan wakil bupati kabupaten Rokan Hilir terdahulu.Bukan itu saja,” Abu juga menyatakan sikap kecewa dengan janji – janji melalui kartu sakti tersebut dan dia juga mengajak masyarakat yang mendapatkan kartu tersebut kompak bisa menjadi orang bijak dalam pemilihan bupati kedepan.”Ajaknya.

(KPK SIGAP – SB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *