tiga atlet menerima bonus atau tabungan prestasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara

Luwu Utara. kpksigap.com
Sebanyak sembilan atlet berprestasi asal Kabupaten Luwu Utara, masing-masing enam atlet yang berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, serta tiga atlet yang berprestasi di Pekan Paralimpiade  Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah, menerima bonus atau tabungan prestasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara.

Bonus diserahkan Bupati Indah Putri Indriani pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2-24), di Lapangan Upacara Kantor Bupati. Turut menyerahkan bonus, Ketua DPRD Amir Machmud, Kapolres AKBP Muhammad Husni, Pabung Kapten CBA Marthen Luther, Danyon D Pelopor Brimob Baebunta Kompol Muhammad Agus, dan Sekda Baharuddin Nurdin.

Total bonus yang diserahkan senilai Rp106 juta. Enam atlet PON yang menerima bonus ialah Sulfianto (dayung), Dicky Apriyadi (sepak takraw), Kusnelia (sepak takraw), Nurafdaliyah (kriket), Asmaul Husnah (kriket), dan Tiara (kriket). Sementara tiga atlet Paralimpiade yang menerima bonus, Rahmat (para-atletik), Muhammad Farhan (para-atletik), dan Usman (para-atletik).

Salah satu atlet penerima tabungan prestasi, Nurafdaliyah, mengaku sangat bangga dan senang dengan adanya pemberian bonus dari pemerintah daerah. “Alhamdulillah, saya sangat senang dan bangga karena Pemda Luwu Utara sangat memperhatikan para atletnya yang berprestasi,” tutur Nurafdaliyah saat ditanya bagaimana perasaannya setelah menerima bonus tersebut.

Atlet kriket ini menyebutkan, bonus yang ia terima sebagian akan diberikan kepada orang tuanya, dan sebagian lagi ia tabung dan digunakan untuk keperluan pribadi. “Soal bonus dari Pemda ini pastinya akan saya berikan sebagian untuk orangtua saya, serta sebagian lainnya tentunya saya akan tabung, termasuk juga saya gunakan untuk keperluan pribadi,” terang Nurafdaliyah.

Senada dengan Nurafdaliyah, atlet kriket lainnya yang juga menerima bonus, Asmaul Husnah, juga mengaku sangat senang dan bersyukur atas bonus yang ia terima. Asmaul Husnah berharap, olahraga kriket ini makin populer dan berkembang di Luwu Utara. “Semoga ke depan, makin banyak orang yang berminat dan menggeluti olahraga kriket ini,” harap Asmaul Husnah.

Untuk memopulerkan olahraga kriket, Asmaul Husnah yang juga adik dari Nurafdaliyah, berharap pemerintah bisa menyediakan sarana dan prasarana olaharaga, khusus kriket, agar olahraga ini bisa lebih dikenal, sehingga Luwu Utara bisa melahirkan atlet-atlet kriket yang dapat berprestasi, tak hanya di tingkat lokal dan regional, tetapi juga tingkat nasional, bahkan internasional.

“Semoga ke depan, pemerintah lebih memperhatikan olahraga ini, diperhatikan peralatannya, sarana-prasarananya ditambah, agar atlet lain bisa belajar secara maksimal. Terima kasih kepada Pemda Lutra. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Ketua Kriket Luwu Utara, Ibu Mardiah, yang selama ini sangat luar biasa perhatiannya kepada kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *