Muba, kpksigap.com – Menanggapi berita yang di rilis melalui media online yang tayang pada tanggal 24 September 2024, kemarin terkait pemadaman listrik di wilayah kerja PT.MEP Kapel Lais tepatnya di Desa Rantau Kroya (24/9).
Manajer teknik PT.MEP, Joko Azadi, ST membenarkan adanya pemadaman di Desa Rantau Kroya. Dijelaskan bahwa indikasi pertama pemadaman tersebut terdampak dari trip recloser Simpang gardu wilayah kerja PLN.
“Benar hari ini Desa Rako padam, untuk kronologinya saya sampaikan bahwa;
* 04.00 WIB trip recloser simpang gardu wilayah kerja PLN
* 13.00 WIB Beban sampai ke CO Rako
* 13.30 WIB CO Rantau kroya operasi kembali & listrik sudah menyala.
Artinya pada tanggal 24 September 2024 pukul 04:00 WIB ada trip recloser simpang gardu wilayah kerja PLN, artinya itu titik padamnya berada di wilayah kerja PLN dan beban baru sampai batas CO Rako pukul 13:00 dan listrik baru bisa menyala di desa Rantau Kroya.” Jelasnya.
Kemudian disampaikan juga bahwa pada pukul 17:00 WIB kembali terjadi trip di recloser simpang gardu wilayah kerja PLN, namun hal tersebut sudah diatasi oleh petugas dan listrik kembali menyala pada pukul 20:18 WIB malam ini.
“Setelah beroperasi pada jam satu siang tadi, Rantau Kroya padam lagi dari PLN dan dari titik padam yang sama, posisi padamnya di pangkal, maka kita hanya menunggu beban sampai batas CO Rako, jika beban sudah sampai batas CO Rako baru bisa dilakukan penambahan beban. Jam 20:18 WIB beban sudah sampai CO Rako dan listrik sudah bisa dinyalakan kembali.” Pungkasnya.
Perlu diketahui juga bahwasanya posisi Desa Rantau Kroya berada di ujung jaringan dari penyulang lenggang (PLN) sehingga apabila terjadi pemadaman di pangkal jaringan maka secara otomatis wilayah yang berada di ujung jaringan akan turut padam dan saat penormalan beban kembali wilayah yang berada diujung harus menunggu sampai beban batas pemutus/CO Desa Rantau Kroya.
Berdasarkan data history pemadaman khususnya di Desa Rantau Kroya Kapel Lais dari divisi teknik dinyatakan bahwa rata-rata pemadaman disebabkan oleh gangguan dari wilayah kerja PLN sehingga desa Rantau Kroya yang berada diujung jaringan ikut terdampak pemadaman tersebut.(red)
(Kpksigap/tim)