Subang kpksigap.com-menjelang Pilkada serentak 2024 tinggal mengitung Hari, semua para Paslon mulai gencar blusukan untuk mensosialisasikan Visi-Misi maupun program program untuk membawa perubahan baik tingkat Gubernur maupun tingkat Kabupaten.
Ada hal yang menarik dalam di Pilkada serentak 2024 ini Organisasi kemasyarakatan Laskar Merah Putih (LMP) Marcab Kabupaten Subang terus dengan gencar blusukan kesetiap Ranting atau MAC LMP di 30 Kecamatan di kabupaten Subang ini untuk mensosialisasikan dukungan penuh secara All’aut kemenangkan Paslon 02 pasangan RELIGIUS Renaldy Aditya Putra – Agus Masykur Rosyadi menjadi Bupati Subang periode 2024-2049 ini.
Keseriusan Ormas LMP Marcab Kabupaten Subang terbukti tanpa basa basi setiap hari tak henti mengagendakan blusukan ke setiap MAC di 30 Kecamatan, seperti kemarin hari Sabtu ajang silahturahmi ke MAC Kecamatan Pusakanegara,
dilanjut ke MAC Kecamatan Pagaden dan dihari yang sama silahturahmi ke MAC Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang di akhiri pertemuan dengan Ketua Taem Kemenangan Religius H Ojang Suhandi Mantan Bupati Subang 2013-2018 di New ACC Caffe Subang.
Adapun maksud tujuan ajang Silahturahmi kepengurusan Marcab ke setiap MAC Kecamatan ini menurut ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Laskar Merah Putih (LMP) Marcab Kabupaten Subang Wa Haji Odong atau yang akrab dipanggil WHO dirinya sebagai penggerak organisasi yang memastikan langkah perjuangan satu Lembaga kemasyarakatan berjalan lancar dalam menggapai cita-citanya, ‘Lanjutnya.
dengan misi – visi menyatukan persepsi satu hati dalam menentukan pilihan dan tetap Solid dalam menentukan Paslon Bupati Cabup-Cawabub pilkada 2024 ini Agar terwujudnya kaderisasi yang kompak dan berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan bermartabat secara budaya
dalam Penguatan Kapasitas Organisasi Kaderisasi Keanggotaan yang Terintegrasi dan Terpimpin untuk Memastikan LMP yang Tanggap, Aktif dan Cepat Untuk itu Fungsi peningkatan kinerja Biro Organisasi Kaderisasi Keanggotaan Tugas OKK fokus memastikan berjalannya roda organisasi, munculnya kader-kader masa depan, hingga hal keanggotaan karena OKK jantungnya Organisasi.”Pungkasnya WHO