Manggarai Timur _ kpksigap.com Pemerintah Desa Golo Lebo sukses melaksanakan syukuran bersama Pemerintah Desa Golo Lebo periode 2023-2029 melaksanakan syukuran bersama pada hari Jumat, 30 Agustus 2024.
Syukuran bersama ini mencakup seluruh aparat Pemerintah Desa Golo Lebo, yakni; Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Urusan, Kepala Seksi dan Kepala Dusun.
Syukuran Bersama ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Desa Golo Lebo. Ada tokoh agama, tokoh adat, tokoh pendidikan, dan tokoh masyarakat. Selain elemen masyarakat Desa Golo Lebo, kegiatan ini dihadiri oleh tamu undangan dari desa-desa dan kelurahan tetangga. Plt. Camat Elar, Kapospol Elar dan Babinsa Elar turut hadir dalam kegiatan syukuran ini.
Syukuran bersama ini dipandu dengan tema “Syukur Bagi-Mu Tuhan, Terima Kasih Untuk Kita Semua”. Syukuran bersama ini bertujuan untuk mengucap syukur atas rahmat Tuhan dan berterima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat Desa Golo Lebo kepada Pemerintah Desa Golo Lebo periode 2023-2029. Terutama penyertaan Tuhan dan dukungan masyarakat Desa Golo Lebo pada Pemilihan Kepala Desa Golo Lebo pada 24 Mei 2023 lalu.
Syukur dan terima kasih atas rahmat Tuhan dan kepercayaan masyarakat Desa Golo Lebo tidak hanya dilakukan melalui kegiatan syukuran bersama. Namun, rasa syukur dan terima kasih akan terus diwujudkan Pemerintah Desa Golo Lebo melalui kerja-kerja nyata untuk kepentingan dan kemajuan seluruh masyarakat Desa Golo Lebo kedepannya.
Kepala Desa Golo Lebo, Balatasar Abraham, dalam sambutan memohon doa dari seluruh masyarakat Desa Golo Lebo. “Saya bersama Perangkat Desa memohon doa dari Nde-Ema, Kae-Aze, supaya kami tidak masuk jurang.”
Doa dari masyarakat bagi Balatasar adalah modal utama dalam menuntun langkah. Sehingga mampu menciptakan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat Desa Golo Lebo. Doa masyarakat adalah sumber legitimasi dalam menciptakan kebijakan yang bijaksana.
Plt. Camat Elar, Ponsianus Darsuman, dalam sambutan memberikan penegasan kepada Pemerintah Desa Golo Lebo agar melayani masyarakat secara maksimal.
“Desa Golo Lebo adalah desa dengan perangkat desa terbanyak Se-Kecamatan Elar, yaitu 21 orang. Dengan jumlah perangkat desa yang banyak ini diharapkan mampu melakukan pelayanan publik yang maksimal.”
Syukuran bersama ini dilaksanakan dalam bentuk ritual adat dan ritual agama. Ritual agama mengisyaratkan relasi antara Tuhan dan manusia. Ritual adat mengisyaratkan relasi antara alam, leluhur dan manusia. Ritual agama dipimpin oleh Pater Lasarus Tamonob, SVD. Ritual agama dilaksanakan dalam wujud Misa Arwah dan Misa Syukur.
Misa Arwah bertujuan untuk mendoakan arwah keluarga dan semua tokoh yang berjasa membangun Desa Golo Lebo. Misa Syukur bertujuan untuk mengucap syukur atas berkat Tuhan dalam wujud kepercayaan masyarakat untuk memimpin Desa Golo Lebo sampai pada tahun 2029.
Pada Misa Syukur, Pemerintah Desa Golo Lebo diberikan peneguhan khusus untuk tetap rendah hati dan bekerja dengan baik. “Tetap rendah hati, tetap ilmu padi. Kalau kamu kerja baik, kamu akan dicari dan dikenang. Sebab, sekecil apapun kerja baik yang dilakukan hari ini, suatu saat pasti akan dikenang,” ujar Pater Lasa.
Agama dan adat akan selalu berjalan beriringan dalam kehidupan masyarakat Desa Golo Lebo.
“Agama dan adat adalah dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Desa Golo Lebo,” ujar Ketua Badan Permusyawaratan Desa, Silvester Samsudin.
Kegiatan syukuran bersama ini memberi harapan bagi seluruh elemen Desa Golo Lebo untuk berjuang meraih kemajuan bersama. Untuk bersama mengawal dinamika pembangunan Desa Golo Lebo masa sekarang dan masa depan.
(KPK-SIGAP : Eventius Suparno)