Maumere, Sikka, kpkSigap.com
Suguhan Tarian Hegong dari penari Sanggar “Santhom88”, memikat hati para pelaku, pegiat pariwisata Maumere, Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tampil memukau di Hotel Anjo, Kelurahan Hewulik, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.
Penanggung jawab Sanggar “Santhom88”, Agustino Lameng, SH, Kepala SMK Santo Thomas Maumere, mengatakan bahwa peserta didik yang memilih bidang keahlian pariwisata, memiliki prospek yang cerah mendapatkan lapangan kerja, seiring dengan semakin berkembangnya industri pariwisata begitu pesat baik dalam negeri maupun luar negeri.
Ujar selanjutnya, Agustino Lameng, SH, disapa, “Pa Ino”, bahwa pariwisata di Indonesia, tumbuh dan berkembang seiring kemajuan IT dan infrastuktur sehingga sangat memudahkan bagi pelaku wisata melakukan perjalanan.
Kepada peserta didik, ditekankan agar belajar mandiri secara terus menerus tidak hanya fokus pada pengetahuan dan ketrampilan, tetapi juga belajar mencintai warisan budaya leluhur nenek moyang, adalah kekhasan karakter budaya saling menghormati, menghargai, gotong royong, toleransi merupakan nilai – nilai warisan budaya positif yang harus ditumbuh kembangkan di generasi milineal.
Selanjutnya, Pa Ino mengatakan kepada peserta didik dan para guru bahwa sekolah ini membuka program bidang keahlian pariwisata sejak berdirinya SMK Santo Thomas tahun 1988. Berarti sudah 36 Tahun Lembaga Pendidikan Santo Thomas, mengkontribusi, mempersembahkan dunia pariwisata di wilayah Nusantara, secara khusus di Kabupaten Sikka, melalui alumni SMK Santhom Thomas. Dan para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan, banyak yang menjadi pelaku pariwisata dan pegiat pariwisata.
Koordinator Sanggar “Santhom88”, Yoseph Gervasius, A.Md. Par, disapa “Pa Yos”, mengatakan kepuasan dan pujian kepada peserta didik yang memilih kegiatan ekstra kurikuler “Seni Tari” dan diseleksi lagi untuk memenuhi kriteria masuk dalam kelompok “Penari Sanggar”.
Keunikan Sanggar “Santhom88” adalah setiap awal tahun pelajaran, harus merekrut anggota baru akibat dari peserta didik tamat dari sekolah.
Bagi Pa Yos, hal ini tidak menjadi masalah karena pada saat pendaftaran siswa baru, diisi dalam formulir pendaftaran bakat atau talenta yang dimiliki bagi peserta didik.
Selain jabatan seorang guru ASN yang ditempatkan di SMK Santo Thomas, Pa Gervas, yang memilikih kompetensi bidang pariwisata, sudah melalang buana di bidang sanggar pariwisata, menerobos sampai Negara Asia dan menembus pasaran Benua Eropa. Pribadi yang sederhana, tenang tapi meyakinkan meraut dollar mengisi pundi – pundinya.
Melengkapi Penari Sanggar “Santhom88”, Penata Rias, Anastasia Edelfina Noeng, A.Md.Par, disapa “Bu Adel”, dan Theresia Tuto Koda, S.Pd, disapa, “Bu Tres”, memiliki ketrampilan merias peserta didik sebagai Penari Sanggar. Kerja keras dan memiliki nilai nilai estetik, mengubah wajah para penari menjadi cantik, sebelum tampil di depan umum.
Selanjut Penata Busana, seorang guru profesional, terlahir dari bakat alam, Fransiska Rakelia Bura, S.Pd, disapa “Bu Rahel”, guru bahasa Inggris, namun berkat kebolehan, keunggulan bakat, talenta, selalu mendampingi anak-anak peserta didik, memilih corak busana serta model yang trend, membuat anak – anak penari Sanggar percaya diri dan tampil prima setiap gerakan – gerakan yang menarik ditonton.
Keempat guru pendamping Sanggar “Santhom88”, memiliki kemampuan referensi begitu banyak di bidang pariwisata dan referensi di setiap event di tingkat kabupaten maupun ditempat lain. Kerjasama di bidang pariwisata yang sudah terjalin erat antara lain, Bali, Lombok, Labuhan Bajo, Destinasi Wisata Daratan Pulau Flores, dan wilayah wilayah lainnya.
Manager Hotel Anjo, Yoseph Werang, pelaku pariwisata dan penyedia sarana Akomodasi Perhotelan, merasa bangga dan senang tampilan penari Sanggar “Santhom88”. “Pas Yos” sapaan sehari-hari, bahwa sejak dari awal berdirinya Hotel Anjo, beliau memilih mitra dengan SMK Santo Thomas. Peserta didik, ketika melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Hotel Anjo menjadi salah satu target pilihan untuk praktek selama 6 bulan.
Masukkan dari Pa Yos, bagi para penari, senyum adalah keindahan hati, jiwa untuk mempersembahkan bagi para tamu. Dan sekolah juga membuat price list (daftar harga) diberikan kepada para pemilik hotel, paket yang ditawarkan kepada para wisatawan sudah termasuk dengan biaya sanggar.
(KPK-SIGAP.COM, Sikka, Stefanus Keban).