STIE Indonesia Banjarmasin Berubah Menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan

Pada hari ini, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Banjarmasin, Dr. Yanuar Bachtiar SE., MSi, mengumumkan perubahan signifikan yang akan terjadi pada institusi pendidikan tersebut.

Dalam waktu dekat, STIE Indonesia Banjarmasin akan bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan.

Proses perubahan ini telah memasuki tahap akhir, dan pihak kampus kini menunggu dua tahapan evaluasi terakhir dari Kementerian Pendidikan.

Dr. Yanuar menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan status dan memperluas jangkauan institusi.

Status STIE Indonesia Banjarmasin akan meningkat dari Sekolah Tinggi menjadi Institut, yang diharapkan dapat memperluas program studi (Prodi) yang ada serta menambah program studi baru, termasuk Program Studi Teknologi Informasi untuk tingkat sarjana.

Proses akreditasi untuk program-program yang ada di STIE Indonesia Banjarmasin tidak akan berubah akreditasi yang sudah ada akan tetap berlaku dan hanya akan “berpindah” ke Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan.

Program studi manajemen dan akuntansi yang telah terakreditasi dengan peringkat baik akan terus berlaku di institusi baru tersebut.

Sementara itu, akreditasi untuk Program Magister Akuntansi masih dalam proses. Pihak kampus optimis bahwa dalam satu atau dua bulan ke depan, akreditasi untuk program tersebut akan diterima dengan peringkat baik, sesuai harapan yang telah ditanamkan.

Dr. Yanuar menekankan bahwa perubahan ini bukanlah pengurangan atau penurunan kualitas, melainkan upaya untuk pengembangan.

Prodi yang sudah ada akan berpindah ke institusi baru, dan institusi ini akan memperkenalkan Prodi baru yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.

Di antara prodi baru yang diperkenalkan adalah Teknologi Informasi dan Komputer, yang diharapkan dapat mengikuti perkembangan pesat dalam bidang teknologi.

Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa lulusan STIE Indonesia Banjarmasin tetap relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang semakin bergantung pada teknologi informasi.

Pihak kampus juga berencana untuk mengadakan acara launching resmi dari Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan, yang akan dilaksanakan dengan acara jalan sehat.

Dalam kesempatan tersebut, diharapkan masyarakat dapat memahami perubahan ini dan menerima informasi yang benar mengenai institusi yang kini berubah bentuk.

 

Ada beberapa rumor yang beredar mengenai penutupan STIE Indonesia Banjarmasin, namun Dr. Yanuar menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.

STIE Indonesia Banjarmasin tidak akan menghilang, melainkan akan berkembang menjadi institusi yang lebih besar dan lebih modern dengan penambahan prodi baru.

 

Dengan penambahan prodi baru dan peningkatan status, diharapkan institut ini dapat memenuhi tuntutan zaman dan perkembangan teknologi yang terus berubah. Program studi baru seperti Teknologi Informasi akan memperkaya penawaran akademik dan memastikan lulusan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin digital.

Perubahan bentuk ini juga mencerminkan komitmen institusi untuk terus beradaptasi dan berkembang sesuai dengan kebutuhan pendidikan tinggi dan pasar kerja yang dinamis.

Semua program yang ada akan diteruskan dengan standar yang sama baiknya, dan prodi baru akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa.

Masyarakat diharapkan untuk mendukung perubahan ini dan memahami bahwa institusi ini sedang berupaya untuk meningkatkan kualitas dan jangkauannya. Dengan adanya Prodi baru dan peningkatan status, diharapkan Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan akan menjadi salah satu pilihan utama dalam pendidikan tinggi di wilayah Kalimantan.

Editor : Mega

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *