KpkSigap.com,Maumere, Sikka-
Kepala SMK Santo Thomas Maumere Kabupaten Sikka Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melepas Tim pembawa bantuan bencana alam terdiri dari tiga orang guru dan tiga siswa pengurus OSIS, dari hasil pengumpulan sukarela seluruh peserta didik yang disponsori oleh OSIS SMK Santo Thomas Maumere, menggalakan dana dari Bapa Ibu Dewan Guru, Yayasan Budi Mulia Maumere, Lembaga Sekolah dan dibawah oleh Tim ke masyarakat pengungsi akibat erupsi gunung Lewotobi yang terletak di Kabupaten Flores Timur, berupa beras, mie soto, telur ayam, sabun, odol gigi, susu indomilk rentengan minyak tanah, pakaian dengan sasaran pemberian bantuan langsung ke keluarga korban yang mengungsi di rumah warga yang sudah kenalan baik.
Daerah sasaran bantuan langsung di salurkan ke tempat pengungsian rumah – rumah warga antara lain pada wilayah tersebar di desa Kringa, desa Bogarnatar, desa Hikong.
Pada saat Tim pembawa bantuan dari SMK Santo Thomas Maumere menemui korban pengungsi, mereka terharu dan menangis karena mereka sangat membutuhkan penyaluran bantuan kebutuhan dasar seperti ini. Memang banyak bantuan dari mana – mana pada hari ke tiga ini. Tetapi semuanya lewat posko bantuan. Jarak dari posko ke warga pengungsi cukup jauh sehingga distribusi bahan bantuan kurang kena sasaran atau pendistribusian bahan bantuan lama sampai di warga pengungsi. Ujar salah seorang pengungsi Bapak Kristo.
Demikian juga para penerima bantuan ibu Eta, Ibu An bersama anak – anak dan cucu mereka menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Kepala SMK Santo Thomas Maumere Agustino Lameng, Bapa Ibu Guru dan seluruh siswa – siswi yang menyalurkan bantuan langsung ke tangan mereka. Kami terharu ketika siswa siswi yang mewakili peserta didik dari SMK Santo Thomas Maumere. Kata ibu Eta dengan cucuran air mata.
Tim pembawa bantuan dari SMK Santo Thomas Maumere selain langsung memberi ke tempat pengungsian di rumah – rumah warga, ada juga beberapa bentuk sumbangan berupa pakaian dewasa, anak – anak, susu rentengan dan berupa bahan makanan di salurkan juga melalui salah satu Posko lokasi di SDN Hikong yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Flores Timur bekerjasama dengan pemerintah Desa setempat.
Pantauan kami lokasi di hari yang ketiga ini banyak bantuan yang berdatangan dari wilayah kabupaten Sikka dan kabupaten Flores Timur, ada yang tersalur melalui posko – posko dan ada yang langsung memberi bantuan ke warga pengungsi yang tersebar di lokasi lokasi yang tidak terdeteksi oleh petugas relawan.
Setelah Tim dari SMK Santo Thomas meninggalkan lokasi bencana terjadi erupsi gunung lewotobi laki malam ini dengan mengeluarkan material vulkanik diikuti dentuman gemuruh. Himbauan bagi masyarakat dan para pembawa bantuan agar selalu berwaspada dengan menjaga jarak lebih kurang 5 km dari pusat radius gunung Lewotobi. Kita doakan agar warga yang kena dampak bencana ini, selalu dilindungi oleh Tuhan bahaya bencana.
(KPK, Sikka, Stefanus Keban)