Kisaran (Asahan)- kpksigap.com. Hiruk pikuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 ,pukul 20.00 wib,di Kabupaten Asahan tepatnya dikantor KPU Jln.Sisingamangaraja Kisaran Asahan, terlihat sepi peminat.
Pasalnya, hingga batas waktu akhir pendaftaran Pilkada, Kamis malam (29/08/2024) hanya satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar-Rianto yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Asahan.
Dengan sepinya peserta yang berkeinginan untuk ikut di pesta demokrasi lima tahunan itu, dapat dipastikan pasangan Taufik-Rianto bakal melawan kotak kosong di Pilkada kali ini.
Sinyalemen itu cukup kuat. Karena pasangan itu didukung 12 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2024, Golkar, Gerindra, PDI P, Demokrat, PAN, Nasdem, PPP, PKS, Hanura, PKB, Perindo dan Partai Buruh.
“Berdasarnya dukungan Parpol dan amanah masyarakat Asahan, Insya Allah kami yakin menang, meski melawan kotak kosong,”ujar Taufik Zainal Abidin, didampingi Rianto menjawab pertanyaan para awak media, dalam konfrensi pers usai mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Asahan 2024-2029 di Kantor KPU Asahan, Jalan Sinsingamangaraja Kisaran.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Taufik juga memaparkan visi-misi mereka jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Asahan.
Visi Misi mereka diselaraskan dengan Pemerintah Pusat, pembangunan Infrastruktur, Pertanian, peternakan, Kesehatan, mandiri dan Religius.
Pantauan awak media kpksigap.com, sekira seribuan warga, anggota dan ketua Partai Politik pendukung turut mendampingi pasangan tersebut.
Mereka hadir dengan diiringi seni Reog Ponorogo dan Kuda Lumping serta disambut dengan tarian seni Melayu. Hingga Pukul 11.38 WIB tidak ada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lain yang datang mendaftar ke KPU.
Terlihat Ketua DPD PAN Asahan Drs Syadad Nasution Anggota Fraksi DPRD Asahan, Ketua Partai Demokrat, Ketua DPD Partai Golkar, Ketua PDI Perjuangan, Ketua PPP, Ketua Nasdem, Ketua DPD PKS mendampingi Taufik -Rianto hingga proses pendaftaran berakhir.
( Eka Wardani )
