Maumere, Sikka,KPK-SIGAP.com
Uskup Emeritus Maumere
Bapa Uskup Emeritus Monsinyur Gerulfus Kherubim Pareira, SVD telah berpulang ke rumah Bapa pada Selasa, 08 Oktober 2024, pukul 16.45 WITA di RSUD TC. Hillers Maumere. Demikian informasi yang disampaikan Sekretaris Keuskupan Maumere, RD. Donnie Migo.
Rangkaian acara yang disampaikan melalui Sekreriat Keuskupan Maumere antara lain tanggal 8-9 Jenasah didoakan, disemayamkan di Lepo Bispu, Istana Keuskupan Maumere. Tanggal 9 pagi, jenasah diarahkan dari Istana Keuskupan Lepo Bispu menuju Katedral Santo Yoseph Maumere sampai dengan Jumad tanggal 11 Oktober 2024.
Rangkaian acara di Gereja Katedral Santo Yoseph Maumere, dilaksanakan Misa Requiem Rabu, 09 Oktober 2024, Pkl. 18.00 WITA, dipimpin oleh Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Uskup Keuskupan Larantuka. Kamis, 10 Oktober 2024, Pkl. 18.00 WITA, Misa Requiem dipimpin oleh Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD, Uskup Keuskupan Agung Ende.
Jumad, 11 Oktober 2024 Misa Pemakaman dan Pelepasan jenasah, dimulai Pkl. 10.00 WITA, dipimpin oleh Mgr. Edwaldus Martinus Sedu.
Mgr. Emeritus Gerulfus Kherubim Pareira, SVD dimakamkan pada Pekuburan Para Imam Keuskupan Maumere, Komunitas Abdon Longginus di Pusat Pastoral (PUSPAS)
Mgr. Kherubim, adalah uskup Maumere sejak penunjukkannya 19 Januari 2008 sampai 14 Juli 2018 ketika tahta suci menunjuk Mgr. Edwaldus Martinus Sedu sebagai penerusnya. Sebelum melayani sebagai Uskup Maumere, pada 21 Desember 1985, Mgr. Kherubim Pareira diangkat Tahta Suci Vatikan sebagai Uskup memimpin Weetebula dan ditahbiskan pada tanggal 25 April 1986. Motto episkopat, “Ut Omnes Unum Sint” (Yoh 17:21), yang berarti “supaya mereka semua menjadi satu”.
Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD yang ditahbiskan sebagai Imam Serikat Sabda Allah (SVD) pada tanggal 22 Agustus 1971, dengan motto tahbisan imamat: “Tuhanlah kekuatanku, Madahku dan keselamatanku (Mzm 118:14). Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD, meninggal dalam usia 83 tahun, 12 hari.
Biodata yang dikutip dari Sekretariat Keuskupan Maumere antara lain;
Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD mulai masuk ke seminari sejak tahun 1954, di mana hingga tahun 1957 menjalani pendidikan di SMP Seminari Menengah San Dominggo, Hokeng, Kabupaten Flores Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur, lalu dilanjutkan hingga tahun 1961 di SMA Seminari Menengah Santo Yohanes Berchmans, Mataloko.
Sejak tahun 1961 hingga 1963, menjalani novisiat di STFK Santo Paulus, Ledalero. Pada 20 Agustus 1963, mengucapkan Kaul Pertama di STFK Santo Paulus, Ledalero.
Setelah itu, mulai menjalani studi Filsafat di STFK Santo Paulus, Ledalero hingga tahun 1965. Menjalani Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Seminari Menengah Pius XII, Kisol sejak 1965 hingga 1967. Lalu mengucapkan Kaul Kekal sebagai seorang biarawan dari Kongregasi Serikat Sabda Allah pada tanggal 8 Desember 1970 di STFK Santo Paulus, Ledalero.
Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD, ditahbiskan menjadi seorang imam Serikat Sabda Allah pada 22 Agustus 1971 di Lela oleh Donatus Djagom, SVD, Uskup Agung Ende. Ia memilih moto imamat, yakni “Tuhanlah kekuatanku, madahku dan keselamatanku” (Mzm 118:14).
Setelah tahbisan, ditugaskan sebagai Pembantu Prefek SMP Seminari Pius XII Kisol sejak 1972 hingga 1973, di mana sejak 1973 hingga 1974, melanjutkan studi di Universitas Kepausan Salesian di Roma. Kemudian meneruskan pendidikannya sejak 1974 hingga 1976 di Universitas Kepausan Antoniano di Roma pada jurusan Psikologi Pendidikan dan Paedagogik.
Sekembalinya ke Tanah Air, menjadi Prefek SMA Seminari Pius XII Kisol tahun 1977 hingga 1978. Kemudian menjadi Rektor dan Direktur Seminari Menengah Pius XII Kisol pada tahun 1978 hingga tahun 1981.
Pada tahun yang sama, ia terpilih menjadi Wakil Provinsial SVD Ruteng hingga tahun 1982. Sejak tahun 1981 hingga 1982, ia juga merupakan Direktur APK Ruteng. Pareira kemudian terpilih menjadi Provinsial SVD Ruteng pada tahun 1982.
Pada 21 Desember 1985, ia diangkat menjadi Uskup Weetebula berdasarkan keputusan penetapannya dari Tahta Suci Vatikan, Roma.
Gregorius Manteiro, SVD, Uskup Kupang menjadi Penahbis Utama. Uskup Atambua, Anton Pain Ratu, SVD dan Uskup Ruteng, Eduardus Sangsun, SVD. Penahbisan berlangsung pada 25 April 1986 dengan motto episkopat, “Ut Omnes Unum Sint” (Yoh 17:21), yang berarti “supaya mereka semua menjadi satu”
Umat Allah Keuskupan Maumere, menyampaikan Selamat Jalan Bapak Uskup Emeritus Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD. Semoga menjadi pendoa bagi seluruh umat Allah Keuskupan Maumere.
(KPK-SIGAP, Sikka, Stefanus Keban)