Subang kpksigap.com.– Sungguh Miris dan sangat memprihatinkan sekali melihat kondisi Rumah tidak layak di huni masih di huni oleh satu keluarga warga Kelurahan Cigadung di Kabupaten Subang. Padahal Subang wilayah padat industri dan dikenal dengan Kota lumbung Padi banyak mempunyai program salah satunya yaitu Rutilahu/Bedah Rumah. Namun masih ada rumah warga tidak layak huni yang diduga tidak tersentuh/terdata oleh Pemerintah setempat untuk mendapatkan program tersebut.
kondisi rumah yang ditempati ibu Siti Maryam seorang janda beranak 4 yang ditinggal Suaminya adalah warga Sompi Lingkungan gang Sencaki RT003 RW.001 Blok Sukawarna Kelurahan Cigadung, Kecamatan Subang sungguh sangat memprihatikan. Kondisi rumahnya yang sudah reyot dan pada bocor kalau musim Hujan ini tidak tersentuh atau terdata sebagai penerima program Rutilahu/Bedah Rumah yang telah dicanangkan program tersebut oleh pemerintah. Kamis. (14/10/2024)
Siti Maryam yang sudah puluhan tahun tinggal lama di kelurahan Cigadung Kecamatan Subang yang sehari hari untuk mencukupi dan menafkahi ke 4 anaknya yang masih kecil kecil menunggu ada tetangganya yang membutuhkan jasa dirinya seperti mencuci atau alakadarnya. Jangankan untuk memperbaiki rumah untuk sehari hari saja ibu 4anak ini kesulitan.
Oleh kerena itu ibu Siti sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah maupun Swasta untuk membantunya untuk mendapatkan program Rutilahu/Bedah Rumah agar rumah yang ia tempati menjadi layak huni.
rumah yang ditempati itu rumah orang tuanya dengan kondisi rumahnya yang sudah Reyod ini, dirinya mengaku belum pernah tersentuh atau di data oleh pihak pemerintah setempat baik itu dari tingkat RT/RW, kelurahan maupun Pemerintah Kelurahan maupun Dinsos Subang untuk mendapatkan bantuan program Rutilahu/Bedah Rumah.
Dan menurut ibu Siti Kalau untuk mendata bangunan sudah pernah ada tapi sampai sekarang tidak ada kabarnya dan dirinyapun belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, kadang saya bingung masyarakat lain dapat bantuan PKH maupun Bantuan Beras tapi kita ga pernah mendapatkan bantuan apa apalagi buat dapet bedah rumah.” Tuturnya.
Dirinya kalau dapet imbalan dari jasa kita cuma buat makan sehari-hari aja kurang, saya khawatir kondisi rumah saya yang udah reyot di atasnya pak kalau hujan bocor semua dan yang saya khawatirkan takut ambruk karena udah keropos Sebenarnya saya malu mau cerita soal kemampuan saya dengan nada nada sedih Kepada Awak Media.
Kang Sutia selaku pengurus RW sekaligus Humas Lingkungan Blok Sukawarna yang di temui Awak Media berharap Kepada Pemerintah Kelurahan Khususnya Dinas Sosial (Dinsos) Subang untuk melihat kondisi Ibu Siti Maryam dan ke 4 Anaknya yang tinggal di rumah reyod dan tak layak ini untuk secepatnya diberi bantuan karena dihawatir rumah itu akan ambruk yang barang tentu sangat membahayakan keselamatan nya ,
Sutia sebagai kepengurusan merasa prihatin sekali kepada ibu Siti tak bisa berbuat apa apa karena terbentur dengan Anggaran dan kita tetap berupaya memohon bantuan nya ke Dinas Sosial dan Baznas Subang agar ibu Siti Maryam secepatnya ditinjau dan diprioritaskan bantuan Rutilahu dan berharap juga kepada pemerintah Pemda Subang agar dapat melihat masyarakat kota Subang yang benar-benar tidak mampu dengan kondisi saat ini kalau hujan kehujanan ga bisa tidur apalagi kalau hujan Malam karena takut rumah nya Ambruk dan fasilitas dalam rumah basah dan banjir.”Ungkap Sutia.
“Semoga saja pemerintah kita bisa melihat mana yang gak mampu dan mana yang mampu,” Pinta kang Sutia.
(Mangsubang/Ujang)