Tabalong, 15 November 2024 – Kelompok peternakan bebek di Desa Bangkiling Raya mendapat dukungan dari Rumah Zakat melalui dana infaq yang disalurkan dalam rapat evaluasi dan bulanan rutin.
Acara ini dihadiri oleh Relawan Inspirasi yang turut serta dalam memfasilitasi diskusi tentang perkembangan usaha dan tantangan yang dihadapi oleh para peternak.
Dalam kesempatan itu, anggota kelompok peternakan mengungkapkan sejumlah kendala yang mereka alami, salah satunya terkait dengan masalah pakan menjelang masa bertelur bebek.
“Saat ini, kami kesulitan dalam hal pakan. Modal kami terbatas, terutama untuk mempersiapkan pakan saat bebek mulai bertelur,” ujar salah satu anggota kelompok.
Kendala utama yang dihadapi oleh peternak skala kecil adalah harga pakan pabrikan yang masih tinggi.
Untuk mengatasi hal ini, banyak peternak yang mengandalkan bahan tambahan lokal seperti paya (sagu) sebagai alternatif pakan.
Namun, proses mencacah sagu tersebut dilakukan secara manual, yang memakan waktu dan tenaga.
“Di sini kami campurkan paya (sagu) sebagai tambahan pakan untuk bebek, agar lebih hemat.
Tapi, kami masih mencacah sagu ini secara manual, jadi seringkali kami baru selesai hingga malam,” kata Pandi, salah seorang anggota kelompok.
Ia menambahkan bahwa pekerjaan ini memakan banyak waktu dan sangat membebani mereka.
Harapan terbesar mereka adalah adanya mesin pencacah sagu untuk mempermudah dan mempercepat proses tersebut.
“Semoga nanti kami bisa memiliki mesin pencacah sagu, biar lebih efisien. Kami sangat bersyukur karena Rumah Zakat tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga membimbing kami untuk menjadi peternak mandiri,” ujar Ariyadi, ketua kelompok peternak.
Ariyadi juga mengungkapkan terima kasih kepada Rumah Zakat yang terus memberikan dukungan dan perhatian kepada kelompok mereka.
Selain bantuan dana, Rumah Zakat juga aktif memberikan pembinaan dan pelatihan yang membantu peternak dalam mengelola usaha mereka dengan lebih baik.
Hakim, Relawan Inspirasi yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang baik antara Rumah Zakat dan peternak.
“Semoga kelompok ini bisa menjadi contoh bagi kelompok peternakan lainnya. Kami berharap mereka bisa berkembang dan lebih mandiri,” ujarnya.
Para peternak di Bangkiling Raya juga berharap bahwa melalui program ini, mereka bisa meningkatkan kualitas usaha mereka, mengurangi ketergantungan pada pakan pabrikan, dan lebih efisien dalam proses produksi.
Program ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya peran lembaga sosial seperti Rumah Zakat dalam membantu masyarakat kecil untuk berkembang dan mandiri.
Dengan bimbingan yang tepat, peternak di Bangkiling Raya memiliki harapan besar untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam mendukung program ini, Rumah Zakat menyediakan kemudahan untuk berdonasi, dengan nominal yang terjangkau mulai dari seribu rupiah.
“Mudahnya infak mulai dari seribu rupiah, klik: https://bit.ly/SedeqahTerbaikkuHariIni,” ujar Rumah Zakat dalam pengumuman mereka.
Sumber Informasi: M. Luthfi Alfin
Editor: Mega