kpksigap.com , Cibadak— Relawan Srikandi “RAJAPATI” dengan Semangat nya mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi H. Asep japar dan H. Andreas, melalui Blusukan nya Ketua Srikandi Rajapati Zismaya mengadakan Acara sapa warga di kp. Kaum kaler Rt 01 Rw 01 Desa karang Tengah, kecamatan Cibadak, senin, (18-11-2024).
Ketua Srikandi RAJAPATI Zismaya bersama Timnya , menegaskan bahwa acara ini merupakan pernyataan komitmen dan kesetiaan relawan untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2 H.Asep japar – H.Andreas Supaya menang khususnya di dapil 3 85 ℅ ,”pungkasnya.
“Alhamdulillah, relawan Srikandi “RAJAPATI” kini telah terbentuk dan menyebar di Dapil 3 kabupaten Sukabumi, aktif berupaya meningkatkan elektabilitas dan suara untuk mendukung pasangan Calon No Urut 02 H. Asep japar – H. Andreas dalam pemilihan yang akan datang pada 27 November 2024 ,” ujarnya.
Relawan ini mayoritas terdiri dari perempuan, termasuk ibu rumah tangga, pengajian, senam, dan pemilih pemula. Zismaya menekankan bahwa visi misi Srikandi “RAJAPATI” adalah untuk memastikan H. Asep japar dan H. Andreas terpilih dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Sukabumi periode 2024-2029.
“Kami berfokus pada suara dari emak-emak, ibu rumah tangga, dan perempuan pemilih pemula,” tambahnya. Ia percaya bahwa perempuan cenderung setia dan tegas dalam memilih, sehingga Srikandi “RAJAPATI” berkomitmen kuat untuk mendukung pasangan ini.
Pasangan H. Asep japar dan H. Andreas dianggap saling melengkapi, dengan H. Asep japar sebagai figur publik, yang Ramah,baik ,Berwibawa dan H. Andreas sebagai mantan birokrat yang agamis, yang diharapkan dapat menjadi pemimpin yang amanah dan mampu memajukan Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah.
Kedepannya, Srikandi RAJAPATI mereka akan menggelar berbagai kegiatan, seperti senam bersama, Sapa warga, dan Akan terus berusaha Untuk kemenangan H. Asep japar dan Andreas untuk menarik dukungan. Zismaya berharap pemerintah lebih memperhatikan kaum perempuan, termasuk memberdayakan ibu-ibu yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kabupaten Sukabumi, “pungkasnya.
(KPKsigap – RED – pepen)