RD. Deodatus Duu : Beriman Yang Benar Harus Mewujud Dalam Tindakan Kasih Yang Nyata

Maumere,Sikka,kpksigap.com
Pastor Paroki Spiritu Santo Misir Keuskupan Maumere RD Deodatus Duu minta umat Lingkungan St. Rafael berguru dari seorang Samaria yang baik hati membantu orang yang menderita dengan tulus hati.

“Sebagai orang katolik harus berguru dari seorang Samaria karena beriman yang benar harus mewujud dalam tindakan kasih yang nyata,” ujar Romo Datus pada Perayaan Ekaristi penerimaan Arca Bunda Maria di Lingkungan St. Rafael Maumere Senin ( 07/10/2024).

Menurut Romo Datus dalam diri orang Samaria mengesampingkan egonya, spontan membantu orang tanpa memperhitungkan untung dan ruginya.

” Gerakan kasih spontan orang Samaria dalam membantu sesama yang menderita dengan berani meninggalkan egonya, membersihkan luka- luka si korban, mengantarnya ke penginapan dan membayar uang rumah sakit adalah perbuatan kasih yang nyata,” tambah Romo Datus.

Dengan perbuatan kasih nyata orang Samaria ini tanpa kali bagi memperhitungkan untung rugi menggugah hati kita soal keiklasan membantu sesama yang menderita.

“Perbuatan kasih ini telah ditunjukkan oleh Yesus Kristus dengan wafat di salib untuk menebus dosa- dosa manusia. Untuk itu sebagai pengikutnya bahwa cinta kasih kepada sesama tidak hanya berteori tapi harus diwujudnyatakan dalam hidup keluarga, komunitas dan lingkungan,” tandas Romo Datus.

Dikatakan, dengan hadirnya arca Bunda Maria di Lingkungan St. Rafael mengingatkan kita akan totalitas hidup Bunda Maria, melahirkan dan merawat Yesus sehingga menjadi juru selamat umat manusia.

Perarakan arca Bunda Maria di Lingkungan St. Rafael yang sungguh luar biasa ini diterima dari Lingkungan St Petrus  menelusuri lorong- lorong lingkungan yang diikuti 150 umat sambil mendasarkan doa dan lagu-lagu.

Ketua Lingkungan St. Rafael Petrus Uran mengapresiasi partisipasi umat yang luar biasa dengan pembangunan gapura, tempat pentaktaan arca Bunda Maria, dan dekorasi di lorong- lorong yang dilewati umat pada perarakan dan lilin bernyala di depan rumah.

“Sebagai keluarga Katolik  jangan pernah meninggalkan devosi kepada Bunda Maria karena Bunda Maria akan selalu membantu kita dalam suka dan duka dan dalam untung dan malang,” tutupnya.

(KPK SIGAP Sikka-Yuven)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *