Kintamani Bangli,kpksigap.com
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) berkunjung ke Desa Catur Kecamatan Kintamani Kab.Bangli Prov. Bali untuk mengadakan sosialisasi budiaya tanaman kopi menggunakan pupuk NPK Kopi 18-8-18 produksi Pusri bersama Badan Penyuluhan Pertanian Kintamani Barat dan petani kopi pada kamis 13 Juni 2024 di Kantor BPP Kintamani Barat.
Melalui Agro Solution PT Pupuk Sriwidjaja memiliki semangat dan motivasi untuk terus mengembangkan Progam Makmur yang diresmikan oleh Menteri Bumn, Erick Thohir, Mari Kita Majukan Usaha Rakyat adalah Program PT Pupuk Indonesia (BUMN) dengan membentuk suatu Ekosistem yang mengintegrasikan Petani dengan Stakeholder yang berhubungan dengan Budidaya Pertanian Dari Hulu hingga Hilir, mengusung Teknik budidaya berkelanjutan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan keuntungan petani.
PM Agro Solution Pusri Arman Zainuddin menyampaikan bahwa tujuan kintamani sebagai target untuk mendukung peningkatan produktivitas kopi adalah salah satu jenis kopi arabika terbaik yang ada di Indonesia yang memiliki cita rasa unik dengan luas lahan produktif mencapai ±5.887 Ha, yang perlu terus dikembangkan dan dilakukan pendampingan dari mulai proses budidaya hingga pasca panen dengan harapan mendapatkan hasil yang maksimal. Kopi Kintamani Bali telah terkenal di dunia internasional dengan itu harapannya dengan hadirnya Agro Solution Pusri di Kintamani dapat mengintegrasikan ekosistem kopi dari hulu hingga ke hilir dengan dukungan dari berbagai pihak. Produk pupuk NPK Kopi 18.8.18 adalah pupuk dengan formula tepat untuk tanaman Kopi.
Koordinator BPP Kintamani Barat Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kab.Bangli I Komang Suwedi, S.P.,M.Si. mengatakan menyambut dan mendukung program Makmur Pusri untuk mengembangkan budidaya komoditas Kopi di Kintamani.
Adapun sebagai petani kopi di Desa Catur Kecamatan Kintamani Bapak I Wayan Wartawan menambahkan, dengan adanya sosialisasi dari Pusri, bagi kami sebagai seorang petani yang masih tradisional dapat menambah pengetahuan untuk para petani kopi dalam melakukan budidaya. Harapan kedepannya Pusri dapat memberikan uji coba untuk pupuk yang tepat sehingga dapat membantu petani kopi di Kintamani dalam mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Hadir pada acara tersebut Tim Agrosolution Pusri Arman Zainuddin, M. Farlen. R, Agista Bagja M dan Dodi Irawan.
( RED-ARMAN,Z )