Belawan (Sumut)- kpksigap.com – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Dumai, sebagai Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di bidang layanan operasional terminal multipurpose, melanjutkan komitmennya dalam peningkatan kesadaran dan penerapan keselamatan kerja dengan mengadakan dua kegiatan Safety Induction yang berlangsung pada periode September dan Oktober 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) mengenai pentingnya prosedur keselamatan, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta penanganan kondisi darurat di lingkungan kerja pelabuhan.
Batch pertama, yang diikuti oleh 61 pekerja TKBM, berlangsung pada bulan September 2024 di Aula Pelindo Branch Dumai. Para peserta mendapatkan pengetahuan dasar tentang risiko di area pelabuhan, kewajiban dan larangan saat bekerja, serta panduan penggunaan APD. Program ini menjadi langkah awal dalam memastikan pekerja memahami peran K3, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 (SMK3).
Jangan Lewatkan : Rahman Gafiqi Terpilih Jadi Ketua DPC HNSI Kota Medan, Siap Membawa Perubahan Bagi Nelayan
Branch Manager SMPT Dumai yang diwakili oleh Deputy Branch Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasi, Said Razif Fadillah, menyatakan, “Keselamatan adalah prioritas utama kami. Kegiatan ini bertujuan agar pekerja memahami tanggung jawab mereka dalam menjaga keselamatan diri dan rekan kerja, guna menciptakan budaya kerja yang mengutamakan keselamatan dan kepatuhan K3.”
Jangan Lewatkan : Gelaran Acara “Isbat Nikah Masal” Walikota Bekasi Diduga Hasil Palak, Mahasiswa Ungkap Adanya Keluhan Oknum Pejabat OPD???
Menyusul kesuksesan Batch 1, SPMT Branch Dumai kembali mengadakan Safety Induction Batch 2 pada bulan Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 65 pekerja TKBM, yang dilatih tentang prosedur keselamatan yang lebih rinci, termasuk mitigasi risiko dan penanganan darurat. Jonatan Ginting, Executive General Manager Pelindo Regional 1 Dumai, dalam sambutannya menekankan, “Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesejahteraan pekerja, agar mereka memahami pentingnya keselamatan dalam setiap aspek pekerjaannya, terutama di area berisiko tinggi.”
Dalam pelatihan ini, peserta juga diberikan simulasi penanganan keadaan darurat seperti kebakaran dan kecelakaan kerja, dengan tujuan meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi situasi tak terduga.
Jangan Lewatkan : Satgas Yonkav 12/BC Gelar Sunatan Massal Anak Perbatasan RI-Malaysia
Farid, VP Komunikasi Korporasi & Protokoler Pelindo Multi Terminal menambahkan, Perusahaan senantiasa menempatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai prioritas utama dalam setiap operasional. “Dengan menerapkan standar K3 yang ketat, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh karyawan dan mitra kerja kami. Kami akan terus meningkatkan edukasi dan pengawasan terkait K3 demi mewujudkan Pelindo Multi Terminal sebagai pelabuhan yang aman dan terpercaya,” tutupnya.
( Bambang Hermanto )
( Eka )