Kukar, kpksigap.com – Penjabat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwant menggelar pertemuan pimpinan sektor pertambangan mengenai penciptaan ruang publik “Pembangunan, Pemberdayaan, dan Kemasyarakatan (PPM)”.
Berbicara pada pertemuan pasca kegiatan, Bambang Alwant menjelaskan, acara tersebut mempertemukan sekitar 12 perusahaan batubara besar yang sebagian besar beroperasi di wilayah Kukhar.
“Kami menghimbau kepada perusahaan batubara untuk membuat fasilitas umum, rest area, yang menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Kukar,” ujarnya.
Ia mengatakan, hampir seluruh jalan dari Kota Samarinda hingga Kabupaten Kutim Timur tidak terdapat tempat istirahat. Dan dalam forum tersebut mereka sepakat dan memutuskan bahwa lokasi tersebut akan berada di desa Purangat, kecamatan Malangkayu, provinsi Kukal.
Alasannya di Purangat karena di situlah Desa Kopi Luwak berada, dan perusahaan batu bara mendanai sendiri.
“Ketua, direksi/perwakilan perusahaan pertambangan yang hadir dalam forum tersebut bertekad menyetujui pembuatan kawasan waduk di desa Puranghat dengan menggunakan dana kegiatan proyek PPM,” kata Bambang Arwant.
Menurut Bambang, resor tersebut dibangun oleh perusahaan batu bara. Mereka dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar desa Purangat.
Setelah proyek selesai, branding akan dapat dilakukan dan pengelolaan kawasan akan diserahkan kepada perusahaan desa setempat (BUMdes).
Penulis Hn Gea
