Cilacap, kpksigap.com – Perseteruan antara media online di cilacap seharusnya bisa diselesaikan dengan damai di sebuah rumah makan yang ada di sidareja. Yang di tengahi oleh Bg Ariel.Senin, 4/11/2024.
Namun pimpinan redaksi media online realitanews.com terkesan preman dan arogan terhadap wartawan (AS) dan melontarkan kata kata ancaman
“Habisin Saja Si Asep”
Seakan menyuruh bodyguard/preman yang dia bawa bersamanya.
Salah seorang saksi yang juga dari media online SKM Buser membenarkan tingkah pimred tersebut.
” Benar, saya sendiri sangat menyayangkan seorang pimpinan media Realitanews.com bisa berperilaku dan melakukan ancaman yang di nilai gaya preman”
Saat itu saya mencoba melakukan pemotretan dan perekaman(video) namun sangat di sayangkan saya di hadang langsung oleh preman yang di bawa pimred realitanews.com.
Saat itu Pimpinan Redaksi Realitaews.com berinisial ( AR ) yang didampingi Abang Ariel Sebagai Penengah juga sebagai Peredam Permasalahan,juga ada dua orang laki-laki( bodyguard/preman) dan tiga Perempuan,dua Klien yang menurut Pimred realitanews.com, dimana dua orang Perempuan tersebut merasa dirugikan terkait bisnis kerjasamanya bersama SP. dengan Suara Keras lantang tanpa memikirkan Etika Kesopanan sebagai Pimpinan Redaksi Realita News,dimana ucapannya di lontarkan di sebuah rumah makan.
Awalnya dari Permasalahan terkait Pemberitaan Di Media Realitanews.com dengan Judul ”
𝐏𝐞𝐫𝐬𝐨𝐥𝐚𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐤𝐬 𝐝𝐢 𝐁𝐚𝐥𝐢𝐤 𝐅𝐞𝐧𝐨𝐦𝐞𝐧𝐚 “𝐏𝐢𝐧𝐣𝐚𝐦 𝐔𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐚𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧 𝐉𝐮𝐭𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐮𝐡 𝐑𝐞𝐤𝐚𝐲𝐚𝐬𝐚” 𝐃𝐢𝐝𝐮𝐠𝐚 𝐃𝐢𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐒𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐫𝐞𝐦𝐩𝐮𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐧𝐢𝐬𝐢𝐚𝐥 𝐒𝐏 𝐒𝐢𝐝𝐚𝐫𝐞𝐣𝐚,
Kemudian Wartawan KPK Sigap dengan inisial (As) Menanyakan terkait adanya berita tersebut ke AP sebagai Kuasa narasumber yang di beritakan,Sanggahan dari Narasumber Kuasa Keluarga SP . Langsung melalui Tlp saat dikonfirmasi terkait adanya Pemberitaan di Media realitanews.com setelah Diminta Keterangan terkait adanya Berita tersebut, justru wartawan As Menanyakan Kepada AP sebagai narasumber SP Sebelum menaikan berita kebenarannya, makanya Wartawan KPK Sigap memberikan judul dalam pemberitaan tersebut Klarifikasi Dan Pernyataan Keluarga SP Atas Adanya Dugaan Pemberitaan Sepihak.
“Setelah itu pimpinan redaksi minta bantu ke anggota wartawan kpksigap.com utk menghapus berita tersebut.
Namun sangat di sayangkan setelah di hapus, pimred ini langsung membalikan fakta seolah2 dia yang benar dan memarahi anggota kpksigap.com di ruang publik di sebuah rumah makan dan menyuruh premannya menghabisi si Asep”
MK salah Satu wartawan SKM Buser ,Memang seharusnya Berita harus dilawan Berita Lagi Jangan Emosi, Apalagi ada bahasa ancaman suruh Habisin Aja Si As, Saya dengar langsung ungkap MK, Untungnya dalam Pertemuan tersebut ada Abang Ariel Salah satu Tokoh Muda Cilacap Banyumas bisa meredam mendinginkan suasana dengan Menyuruh Minta maaf Wartawan As karena untuk meredam amarahnya Pimpinan Redaksi Realita News, Sebenarnya wartawan As mengikuti arahan bang Ariel dan sudah Salaman.
Namun Anehnya pada malam hari Pimred Realita News mengirimkan Rilisan yang Tidak Menambah Dingin Masalah tapi Justru menambah Keruh dengan mengirim rilisannya kepada Wartawan As.
Wasis Mengatakan Berita Penyeimbang yang di naikan di KPK Sigap Sudah Sesuai Etika Jurnalistik
Didalam Kode Etik Jurnalistik Pasal 3 mengatakan ” Wartawan Indonesia Selalu Menguji Informasi, Memberitakan Secara berimbang tidak mencampurkan Fakta dan Opini yang menghakimi,Serta harus menerapkan Asas Praduga tak bersalah,” Ungkap Wasis.
Wasis Menambahkan Seharusnya Masalah diselesaikan secara Adem nyaman , berita dengan berita lagi ,jangan Pimred mempropikasi dengan menyuruh orang bawaan untuk menghabisi As.
Bang As Sendiri Mengucapkan banyak terima kasih kepada Bang Ariel yang sudah Membuat tenang nyaman damai dipertemuan di Rumah Makan tersebut, Banyak Wartawan Juga mengatakan Alangkah bagusnya Berita dengan Berita lagi Jangan Mempropikasi Atau menyuruh orang untuk dihabisi, Apalagi Pimred Realitanews.com sudah membuat Rilisannya yang memojokkan Wartawan KPK Sigap,Padahal Meminta maaf tersebut yang di ucapkan saudara As itu biar meredam Suasana amarahnya Pimred Realitanews.com, Intinya Kalau masalah berita wajar dimana berita tersebut ada yang membikin berita Penyeimbang, yang jelas berita dengan berita lagi jangan Dengan ancaman Kekerasan.
Yang Pasti Ucapan As Minta Maaf Wartawan KPK Sigap tersebut untuk Meredam Kemarahan Emosi Pimred Realita News karna membawa preman dan juga posisi di tengah tengah orang banyak saat itu juga Masukkan dari Abang Ariel yang selalu mengharapkan Kenyamanan Keamanan dan Korsa Wartawan terjalin baik lagi.
Penulis : Redaksi KPK Sigap.