Pemasangan Pondasi Tanpa Standar, Proyek Irigasi P3-TGAI Kertasari Dikhawatirkan Kurang Kuat

Kabupaten Bekasi, kpksigap.com – 1 November 2024 – Proyek irigasi yang dikelola oleh Kelompok Tani P3A Tani Berdikari di Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, menjadi sorotan publik. Proyek ini, yang dibiayai oleh APBN 2024 melalui program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dengan anggaran sebesar Rp 195 juta, diduga tidak memenuhi spesifikasi teknis yang tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Menurut peninjauan di lapangan oleh LSM Prabhu Indonesia Jaya bersama tim media, ditemukan sejumlah ketidaksesuaian. Tinggi irigasi yang menurut keterangan salah satu pekerja 90 cm ternyata kurang dari itu ketika diukur langsung. Selain itu, pemasangan batu terlihat dilakukan di area berlumpur tanpa pondasi yang sesuai, serta berlangsung dalam kondisi area berair tanpa adanya upaya pengeringan atau penggalian pondasi. Metode pengerjaan ini menimbulkan kekhawatiran terkait kekuatan dan daya tahan konstruksi yang dihasilkan.

Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, N. Rudiansah, menyatakan keprihatinannya atas minimnya pengawasan dari konsultan pengawas yang ditunjuk oleh dinas terkait. Rudiansah menegaskan bahwa lemahnya pengawasan dapat menurunkan kualitas proyek dan menimbulkan indikasi penyalahgunaan anggaran atau mark-up yang merugikan anggaran negara.

“Kami dari Lembaga Swadaya Masyarakat akan mengukur kepatuhan fisik proyek ini terhadap standar RAB, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dengan anggaran sebesar ini, apabila ditemukan pelanggaran, kami akan melaporkan hasil temuan lengkap dengan bukti yang kami kumpulkan di lapangan,” tegas Rudiansah kepada awak media.

Rudiansah menambahkan bahwa proyek yang tidak memenuhi standar teknis berpotensi merugikan masyarakat, terutama para petani yang menggantungkan hasil panen mereka pada sistem irigasi yang andal. Ia berharap agar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait meningkatkan pengawasan, memastikan setiap tahapan proyek berjalan sesuai dengan perencanaan dan anggaran yang telah ditetapkan.

LSM Prabhu Indonesia Jaya berkomitmen untuk terus mengawasi proyek-proyek infrastruktur publik demi memastikan bahwa dana rakyat dikelola secara optimal dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

KPK SIGAP _ heru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *