Asam Asam (10/10), Kalimantan Selatan – PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Asam Asam bersama dengan Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) UBP Asam Asam telah melaksanakan pelatihan pembuatan kain sasirangan, salah satu warisan budaya khas Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi lokal sekaligus meningkatkan keterampilan masyarakat setempat.
Pelatihan yang diadakan pada tanggal 10 Oktober 2024, diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan.
Dalam sesi ini, Owner Haidar Sasirangan UMKM binaan UBP Asam Asam pak Abdullah Hayat berbagi teknik dan proses pembuatan kain Sasirangan.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat,” ujar Amalia, perwakilan PLN Indonesia Power dan PIKK UBP Asam Asam.
Peserta antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan, mulai dari persiapan bahan hingga proses pewarnaan dan penyelesaian.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memproduksi kain sasirangan berkualitas tinggi yang dapat dipasarkan baik di tingkat lokal maupun nasional.
PLN Indonesia Power UBP Asam Asam berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan budaya dan keterampilan masyarakat, sejalan dengan visi perusahaan untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mempromosikan kain sasirangan sebagai salah satu identitas budaya yang patut dibanggakan.
Editor: Mega