BANDUNG – Kpksigap.com Pasca terjadinya gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5 SR yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung pada 18 September 2024, aparat kepolisian, TNI, dan instansi terkait terus melakukan pemantauan di Kecamatan Kertasari, salah satu wilayah yang terdampak paling parah. Kegiatan monitoring dan penanganan pasca bencana ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto, Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bariza Sulfi, Bupati Bandung Dr. H. Dadang Supriatna, serta para pimpinan TNI-Polri dan relawan. Kamis, (19/9/24)
Berdasarkan laporan dari Kapolresta Bandung yang diwakili Wakapolresta AKBP Dr. Maruly Pardede, sejak pagi hari pukul 08.15 WIB hingga siang pukul 14.24 WIB, berbagai aktivitas dilakukan untuk meninjau situasi dan memberikan bantuan kepada korban terdampak. Para pejabat melakukan pengecekan terhadap bangunan-bangunan yang mengalami kerusakan serta memberikan bantuan logistik kepada para pengungsi.
Dalam upaya penanganan, tercatat 427 personel gabungan dikerahkan, yang terdiri dari aparat Polresta Bandung, Sat Brimob Polda Jabar, TNI, BPBD, Dinas Sosial, serta tim relawan. Di lokasi pengungsian, tim psikologi dari Polda Jabar memberikan trauma healing, khususnya bagi anak-anak dan pengungsi lainnya yang terdampak bencana. Selain itu, bantuan sembako disalurkan kepada para pengungsi oleh Kepala BNPB, Bupati Bandung, dan sejumlah pejabat lainnya.
Tercatat 5.409 Kepala Keluarga atau 21.696 jiwa terdampak di Kabupaten Bandung, dengan 15 orang mengalami luka berat dan 53 lainnya luka ringan. Sementara itu, lebih dari 4.000 rumah mengalami kerusakan dengan kategori ringan hingga berat.
Selain itu, beberapa posko dapur umum telah didirikan di lokasi pengungsian untuk memenuhi kebutuhan makanan para korban. Pemerintah daerah juga telah mendata kebutuhan logistik darurat yang diperlukan oleh para pengungsi, seperti makanan siap saji, air minum, serta kebutuhan dasar lainnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat proses pemulihan wilayah yang terdampak serta memberikan bantuan secara tepat kepada warga yang membutuhkan. Hingga saat ini, penanganan terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan di lapangan.
Reporter : Mohammad ridwan