Pasangan “Bijak” H. Bistamam dan Jhony Charles Komitmen Berikan Seragam Sekolah Gratis dalam Kampanye di Batu Hampar

Rokan Hilir (Riau) kpksigap.com –

Ribuan pasang mata warga tertuju pada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam dan Jhony Charles, saat mereka menggelar kampanye dialogis di kediaman Bapak Darma Bakti di Jl. Mushola RT/RW 001/004, Kepenghuluan Bantayan Baru, Kecamatan Batu Hampar. Pada Sabtu sore ini, sekitar 700 warga dari berbagai kalangan hadir untuk mendengarkan program unggulan yang ditawarkan oleh pasangan yang dikenal dengan sebutan “Bijak” tersebut.”Sabtu 9/11/2024.

 

Salah satu program yang mendapat sorotan utama adalah penyediaan seragam sekolah gratis bagi siswa SD, SMP, dan Madrasah di Rokan Hilir. Program ini dinilai sebagai langkah konkret untuk meringankan beban ekonomi orang tua dan memastikan bahwa pendidikan dapat diakses oleh semua anak tanpa terkendala biaya seragam.

 

“Kami memahami betapa pentingnya pendidikan sebagai pondasi masa depan. Dengan menyediakan seragam sekolah gratis, kami berharap dapat memberikan kesempatan yang setara bagi setiap anak di Rokan Hilir untuk belajar dengan layak dan nyaman,” ujar Jhony Charles dalam orasi kampanyenya yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

 

Selain menawarkan program ini, pasangan “Bijak” juga menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Rokan Hilir secara keseluruhan. Mereka percaya bahwa investasi di sektor pendidikan akan menghasilkan generasi yang lebih baik dan siap membangun daerah.

 

Kampanye di Batu Hampar ini berlangsung penuh semangat, didukung oleh berbagai alat peraga kampanye seperti kalender, spanduk, dan baju kampanye bertemakan “Bijak” yang memperkuat citra pasangan ini di mata masyarakat. Pelaksanaan acara yang tertib dan aman ini dipastikan oleh tim kampanye.

 

Dengan program seragam sekolah gratis dan dedikasi mereka terhadap pendidikan, H. Bistamam dan Jhony Charles berharap bisa menghadirkan perubahan yang berarti di Rokan Hilir. Pasangan “Bijak” ini optimis bahwa jika terpilih, mereka dapat mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan memberdayakan masyarakat setempat.(TIM)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *