MUBA,kpksigap.com.,Kalau kita bicara soal Muba tidak terlepas dari masalah ilegal driling dan ilegal refinery yang tidak perna habis habis nya, Sumur minyak ilegal driling dan ilegal refinery, bak jamur di musim hujan puluhan ribuh sumur minyak ilegal tersebar di pelosok Muba dan ratusan tempat masakan minyak, ilegal refinery yang aktif beroperasi di Kabupaten Muba
Dan ada ribuan truk bak mati yang didalam nya di modif tangki petak yang angkut minyak hasil sulingan masyrakat yang keluar dari Kabupaten Musi Banyuasin setiap malam mulai jam 19.00 sampai jam 05.00 Wib pagi dan masih banyak lagi tangki yang kapesitas 20 Ton sampai 30 Ton yang keluar dari Muba hal ini beradasarkan keterangan narasumber serta hasil investigasi Tim media ini yang ada di Sumsel, yang lebih parah diduga tangki besar ini milik bos minyak yaitu Toha/Tohet.
“Lalu kemana saja tujuan minyak ilegal tersebut dibawa , setelah kita ikuti sebagian besar arah ke Jambi dan Palembang ada juga yang di angkut ke Ogan Ilir dan Lampung, namun semua ini tidak mungkin berjalan lancar tanpa campur tangan orang hebat atau orang kuat karena sudah puluhan tahun praktek ilegal driling dan ilegal refinery serta angkutan ilegal ini aman – aman saja
“Lalu kami komfirmasi ke masyarakat setempat yang nama nya tidak mau di sebutkan ?????
“Menurut Keterangan dari masyarakat disini ada bos besar yang membekap mereka atau Cukong istilah orang sekayu Toke minyak bernama Toha/Tohet
“Diduga dia lah yang ada kordinasi di mana mana sehinga bisnis ilegal ini bisa berjalan lancar, “Lalu kita cari tahu siapa Toha /Tohet ini yang menjadi perbincangan di masyarakat Muba …. Rupanya Toha ini Salah satu orang kuat di Muba dan tahun ini maju sebagai Calon Bupati di Musi Banyuasin tahun 2024/2029
“Menurut kami ini luar biasa diduga bos mafia minyak mencalon kan diri jadi Bupati Muba seandai nya dia menjabat Bupati apa jadi nya Kabupaten Muba ..????
“Dia belum jadi Bupati saja Kabupaten Muba sudah seperti ini apalagi kalau dia menjabat sebagai Bupati bisa hancur Muba ini ujar masyarakat singkat..!!!!
“Lalu kita lihat seberapa parah dampak kerusakan lingkungan disebab kan oleh tambang ilegal ini
“Setelah kita coba keliling Muba rupa nya luar biasa dampak dari tambang ilegal ini pencemaran lingkungan sudah sangat luar biasa ikan – ikan di sungai ikut berdampak dan semua ekosistem yang ada ikut terkena dampak polusi udara juga karena hampir setiap hari terjadi kebakaran sumur minyak ilegal bukan itu saja korban jiwa pun terus berjatuhan sudah puluhan nyawa melayang baik itu Karena gas beracun juga karena terbakar oleh ledakan sumur ilegal, karena minim nya alat yang mereka gunakan.
“Setelah kita cari tau apa pungsi dan kerja toha/tohet ….., “Toha/Tohet adalah angkutan minyak ex sumur Belanda/ sumur tua Sebelum tahun 1975 dari Babat Kukui mencakup wilayah babat Kukui menuju ke pertamina Rambah Field, mengatas nama kan (PETRO MUBA) perusahaan plat merah
“Bukan melakukan pengeboran baru dan menjadi penadah minyak masyrakat ilegal driling seperti yang terjadi saat ini dan juga angkutan minyak yang diduga di bawa keluar kota itu apa tujuan nya suda tidak sesuai dengan fungsi dan tugas yang di tentukan sebagai perusahaan plat merah milik pemerintah
“Kejadian di Muba ini sudah sama persis dengan yang terjadi di pulau Bangka Belitung yang merugikan negara ratusan triliun rupiah namun aneh nya tidak satu pun bos mafia minyak ini di tetap kan jadi tersangka
“Paling yang menjadi tersangka kuli dan karyawan atau pekerja yang di jadikan tumbal lalu di mana APH (Aparat Penegak Hukum) apakah mereka tidak melihat dampak dari kerusakan lingkungan ini dan kalau kasus ini tidak di tindakan kami
“Akan membuat laporan ke KEJAGUNG dan ke Mabes POLRI serta Kementerian DLH,dan SKK MIGAS ujar Seorang warga asli putra daerah Musi Banyuasin yang nama nya tidak mau di sebutkan.(red)
(Kpksigap/tim)
