Ketapang, kpksigap.com – Sebuah SPBU yang terbesar di Jalan Provinsi Trans Kalimantan di Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. ada didapati sebuah aktivitas melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite kedalam jerigen pada malam hari.
Kejadian ini disampaikan oleh salah seorang warga (masyarakat) Kecamatan Sandai yang berinisial (A) kepada Media kpksigap.com pada hari Sabtu Tanggal 23 November 2024.
Warga Sandai berinisial (A) mengatakan bahwa, “SPBU terbesar 64.788.11 jalan Trans Kalimantan malam-malam melayani orang ngambil minyak pertalite pakai Ken, mengisi puluhan buah Ken (jerigen) satu orang.
“Kalau sesama siang kita harap maklum sedangkan ini malam, orang depan SPBU pun tak terima dengan cara SPBU begitu apalagi sesama pengantri sudah pasti menolak keras.
“Kejadian ini riil terjadi pada Jum’at malam Sabtu tanggal 22 November 2024 sekitar jam 22:00 bahwa, SPBU Sandai di KM 4 ini sedang melakukan aktivitas pengisian BBM jenis Pertalite kedalam puluhan jerigen (Ken) per orang, bahkan dari kejadian nyata ini sempat terjadi adu mulut juga antara oknum anggota dan bos SPBU nya yaitu EK dengan Saya,” Kata Warga Sandai berisial A kepada kpksigap.com Sabtu (23/11) lewat pesan WhatsApp.
“Lalu kemudian Oknum anggota mau mengambil HP ku, katanya takut dipiralkan,” Ujar warga inisial A.
“Atas kejadian ini Masyarakat dilingkungan SPBU KM 4 tidak terima dengan kelakuan cara SPBU menjual minyak malam-malam hanya demi melayani seseorang apalagi bukan kendaraan yang diisi namun melakukan pengisian kedalam Ken, jelas ini terindikasi ilegal melanggar aturan wahana migas baik aturan migas kabupaten, Provinsi KalBar maupun Pusat,” Jelas inisial A.
Kemudian dikatakan lagi oleh warga inisial A, “Kemacetan kendaraan ditengah jalan provinsi trans Kalimantan depan SPBU KM 4 Kecamatan Sandai dan seperti inilah keadaannya terjadjami antrian masuk di SPBU pada saat 07 pagi baik kendaraan yang ingin mengisi minyak solar maupun Pertalite, akibat antrian tak teratur ini kendaraan umum yang lalu lalang menjadi terhalang macet, hal ini juga menjadi pusat perhatian warga dan masyarakat di sekitar lingkungan SPBU dimana halamannya telah menjadi sasaran tempat parkiran kendaraan yang ngantri di SPBU bos Ek tersebut,” Ungkap A kepada kpksigap.com Sabtu (23/11).
“Untuk itu diminta kepada Pimpinan Pertamina, Wahana Migas Provinsi dan Pusat serta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Provinsi Kalimantan Barat dan Pusat Republik Indonesia agar segera mengaudit serta membeiklis SPBU KM 4 milik bos Ek ini, yang terindikasi telah melakukan aktivitas menyalahi aturan Pertamina (wahana migas) lakukan pengisian BBM jenis Pertalite kedalam jerigen (Ken) pada malam-malam hari dan jelas perbuatan bos Ek tersebut kangkangi aturan migas,” Tutur dan Tutup Warga Sandai Inisial A kepada kpksigap.com Sabtu (23/11).
Terkait permasalahan yang dimaksud di SPBU KM 4 Kecamatan Sandai dan sesuai apa yang disampaikan inisial A bahwa SPBU milik Ek ini nyata lakukan pengisian BBM jenis Pertalite kedalam puluhan Ken/jerigen per orang pada malam-malam hari tepatnya Jum’at malam Sabtu (22/11) jam (22:00) bahwa jelas perbuatan ini terindikasi melanggar aturan dan hingga berita ini terbit sejauh ini bos Ek SPBU KM4 belum dapat terhubung.
(KPKsigap – RED – Slamet Yudistira)