PANITIA PERAYAAN HUT RI 17- 8-2024 KECAMATAN POLEN KAB.TTS MENYISIHKAN MASALAH .

Kupang. kpksigap.com
Berbagai kegiatan dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan negara RI  17-8-2024 telah berakhir kurang lebih 4 bulan lalu .
Perayaan HUT kemerdekaan tersebut pada berbagai daerah dirayakan  meriah dengan diadakan berbagai kegiatan berupa festival seni, perlombaan dan pertandingan..
Banyak masyarakat yang turut serta berpartisipasi dan berkontribusi demi mendukung kegiatan tersebut.
Kecamatan Polen Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT tidak ketinggalan dalam  menyongsong perayaan HUT Kemerdekaan. Berbagai event dilaksanakan dalam kurun waktu kurang lebih  satu pekan ..
Demi menyusukseskan kegiatan kegiatan itu maka atas  kesepakatan pemerintah Kecamatan Polen bersama panitia  menggalang dana  dari masyarakat. Berdasarkan konfirmasi media KPK- SIGAP dengan pak Camat  Polen  sebesaran dana itu  Rp.5.000.000 setiap desa dari total desa sebanyak 11 di lingkup kecamatan Polen, dari instansi pemerintah dan dari  sekolah sekolah  baik  tingkat TK sampai SLTA besarnya  tergantung masing masing sekolah dan dari pihak pihak lain. Salah satu sekolah yang sempat dikonfirmasi media ini  mengatakan bahwa sumbangan yang mereka berikan sebesar RP.500.000.
Ketika media ini bertanya via  w a  pada pak camat Polen   tentang sumber uang dari desa yang disumbangkan pak camat mengatakan bahwa itu tergantung dari strategi dan taktis kepala desa bersama stafnya  untuk  mendapatkan uang tersebut.
Apakah ada aturan atau keputusan untuk sumbangan tersebut, tanya KPK- SIGAP, itu adalah kebiasaan setiap tahun, jawab pak camat.
Selanjutnya  wartawan media ini  bertanya lagi, Alasan apa sehingga sampai dengan  awal Novemver ini hadiah hadiah untuk para pemenang lomba dan pertandingan belum diberikan ?  Ada kekurangan dana dan sedang  diusahakan oleh panitia, kata pak camat. Berapa total dana yang terkumpul dari 11 desa, sekolah sekolah, instansi instansi  dan berapa jumlah kekurangan dana yang sedang panitia upayakan, jawaban pak  camat, nanti adik datang saja ke Polen ketemu panitia baru memberikan rinciannya.
Kepada Media ini beberapa anggota masyarakat kecamatan Polen mengatakan bahwa  kami masyarakat desa  dan anak anak sekolah, serta para pemuda  sudah berjuang mempersiapkan diri dan keluarkan sejumlah dana demi mengikuti berbagai lomba dan pertandingan namun sampai dengan sekarang  hadiah yang dijanjikan tidak muncul . Ini bisa mematikan semangat dan motivasi  untuk mengikuti kegiatan kegiatan pada tahun depan .
(RED- YOHANES )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *