KpkSisgap.com, Sikka –
Saya ingin bertanya,
Tahukan kamu bahwa Kabupaten Sikka selalu mengalami devisit anggaran dan bahkan punya hutang ratusan miliar rupiah?
Ya faktanya Kabupaten Sikka saat ini devisit anggaran sebesar 77 miliar lebih. Itu Artinya untuk biaya pembangunan dan bahkan gaji pegawai kita masih sangat tidak cukup.
Fakta juga bahwa Kabupaten Sikka saat ini memiliki hutang sebesar 216 miliar rupiah kepada pemerintah pusat.
Ini sudah devisit anggaran malah ada hutang lagi.
Fakta juga hingga sekarang Kabupaten sikka tidak punya GOR atau Gelanggang Olah Raga, dan GOS atau Gelanggang Olah seni, ini cukup menyedihkan bahwa Anak muda Kabupaten Sikka sama sekali tidak diperhatikan.
Hmmm, sungguh miris bukan?
Masih banyak lagi data dan fakta tentang pembangunan daerah Kabupaten Sikka, dan nanti akan kita bahas lagi dilain kesempatan.
Sekarang Menurut kamu, bagaimana mungkin Kabupaten Sikka bisa selamat dari hutang dan devisit anggaran ini?
Sini saya kasih gambaran yang paling mudah untuk kita pahami.
Devisit anggaran belanja daerah artinya kita butuh bantuan uang untuk belanja pembangunan dan bayar gaji aparatur daerah.
Kemudian untuk bayar hutang kita butuh tambahan uang diluar hitungan devisit tadi.
Uang adalah jawaban yang realistis untuk membantu daerah kita sekarang.
Dan, tahukah kamu bahwa anggaran dana bantuan pembangunan untuk 416 kabupaten dan 98 kota di seluruh Indonesia yang berasal dari pemerintah pusat saat ini hanya sebesar 2 triliun rupiah?
Semua pemimpin daerah berlomba- lomba untuk mendapatkan dana bantuan dari pusat, nah, apakah Bupati pilihan kamu bisa bersaing dengan 500san lebih bupati di seluruh Indonesia?
Tentu tidak mudah bukan? Dan kita semua tahu dengan pasti bahwa kekuatan orang dalam untuk mendapatkan perhatian pusat itu sangat efektif.
Sekarang ini bagi saya dan teman-teman yang sepemikiran bahwa memilih bupati periode kali ini bukan pemilhan seperti periode lalu, melainkan memilih jalan keberuntungan kita. Sebab ini adalah kesempatan emas bagi Nian Tana Sikka yg belum tentu datang dua kali. Dimana salah seorang calon bupati kita Juventus Prima Yoris Kago ( Paket JOSS) adalah figur yang jelas punya hubungan dekat dengan petinggi dan pejabat di tingkat pusat, seperti para Menteri dan Wakil Menteri bahkan Wakil Presiden yang terpilih saat ini, bukankah itu sebuah peluang bagi kita?
Sekali lagi,
Kesempatan tidak selalu datang dua kali.
Salah memilih menyesal seumur hidup.
(KPK SIGAP – YUVENALIS)