Menjawab Tantangan Infrastruktur: Kades Tehong Fokus pada Keterlibatan Masyarakat

MANGGARAI BARAT,KpkSigap.cm
Kepala Desa Tehong, Falentinus Jeheong, memberikan tanggapan terkait pemberitaan tentang kondisi infrastruktur di desanya. Dalam wawancara dengan media ini pada 11 Oktober 2024, Kades Tehong menegaskan bahwa pengelolaan Dana Desa tidak dilakukan secara sepihak. Ia menyatakan, “Kami selalu mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan kebutuhan infrastruktur di wilayah kami, termasuk jalur yang menjadi perhatian. Dana Desa bukan milik desa secara eksklusif, tetapi harus dikelola dengan melibatkan semua pihak.”

Kades Tehong menjelaskan bahwa musyawarah desa merupakan forum penting untuk membahas dan merencanakan pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Setiap tahun, kami melakukan musyawarah untuk menetapkan prioritas penggunaan Dana Desa, sehingga semua keputusan diambil secara kolektif dan transparan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa masyarakat di desa memiliki peran penting dalam menentukan prioritas pembangunan. Terdapat tiga dusun di desa Tehong, dan selama musyawarah, masyarakat sering berdebat untuk memutuskan dusun mana yang harus diprioritaskan. “Untuk dua tahun terakhir, pada tahun 2023, kami fokus pada pembangunan air minum bersih di Dusun Sumar, sementara pada tahun 2024, kami akan membangun air minum bersih di Dusun Kalo. Tahun 2025, kami akan melanjutkan pembangunan berdasarkan hasil musyawarah,” jelas Kades Tehong.

Pernyataan Kades Tehong ini merupakan respons terhadap kritik dari masyarakat mengenai kondisi infrastruktur di desa Tehong. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah sangat penting untuk mencapai pembangunan yang optimal.

“Dengan dukungan dan kerja sama yang baik antara pemerintah desa dan pemerintah daerah, kami percaya bisa meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan dasar bagi masyarakat,” tutupnya.

(Kpk_Sigap: Eventus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *