Kasiau, Selasa 12/11/2024. Terlihat perkembangan usaha pertanian Cabai Tiung Tanjung yang dikelola oleh PM program ekonomi bapak Ahmad Sapuan buah-buah cabai sudah mulai besar, kisaran 2 bulan lebih akan menghadapi masa panen untuk tanaman yang lebih awal ditanam, namun untuk pohon yang ditanam 14 hari yang lalu akan membutuhkan waktu sekitar 4 bulan menuju masa panen, ketika tidak ada gangguan hama.
Ahmad Sapuan juga menanam singkong untuk komoditi sayuran yang lain untuk kebutuhan pasar selain cabai tiung.
Dengan bantuan kewirausahaan yang diberikan Rumah Zakat sangat membantu pembelian pupuk, mulsa, dan obat-obatan agar hasil panen bisa maksimal.
“Dana kewirausahaan digunakan habis untuk membeli pupuk-pupuk, mulsa, dan bahan-bahan lainya” Ucap Ahmad Sapuan.
Penerima manfaat Rumah Zakat lain yang dipantau perkembangan usahanya di bidang pertanian yaitu bapak Yunani. Setelah mendapatkan dana kewirausahaan
yang diberikan oleh Rumah Zakat, semuan dana digunakan untuk membeli mulsa, pupuk, kapur, dan obat-obatan tanaman.
Progres usahanya dalam tahap pemasangan mulsa dan menunggu masa penanaman Cabai Tiung Tanjung, karena bibit yang dipesan belum siap tanam maka bapak Yunani dan keluarga menanam bibit bawang daun.
Bawang daun dinilai lebih cepat masa panennya dan harga sekarang terbilang mahal dan bernilai ekonomis. Pada dasarnya Cabai Tiung Tanjung akan menjadi produk utama pada usaha pertanian yang dilakukan.
“Mudah-mudahan hasil panen nanti harga di pasaran tinggi dan pastinya akan menguntungkan para petani lokal” ucap bapak Yunani.
Sumber Informasi: M Luthfi Alfin
Editor: Mega