Maumere, Sikka- kpksigap.com
Masih dalam nuansa kemerdekaan, SMPN SATAP Sukun, Dusun Sukun desa Samparong Kecamatan Alok Kabupaten Sikka mengadakan bakti sosial di area pantai bagian selatan wilayah Pulau Sukun.
“Sebagai warga negara Indonesia, kami menyadari bahwa untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia, kita bukan hanya mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang membawa kesenangan sesaat, tetapi kita harus melakukan aksi nyata yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Bernadetha Hendriani Guru SMPN SATAP Sukun.
Dikatakan Pulau Sukun yang merupakan salah satu pulau terluar di wilayah Kabupaten Sikka, di mana wilayahnya hampir berbatasan dgn perairan Sulawesi, membuat Pulau Sukun sering diterpa angin dari barat, angin dari timur, angin dari tenggara. Hal ini menyebabkan berbagai jenis sampah berserakan di sekitar pesisir pantai.
Menurut Hendriani Sampah berasal dari bawaan ombak laut dan juga sampah rumah tangga warga sekitar.
“Sebagai lembaga pendidikan di pulau ini, kami peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar. Kami tergerak untuk melakukan bakti sosial bersama peserta didik membersihkan sampah di pesisir,’ tandas Wakasek Kurikulum ini.
Kegiatan bakti sosial lanjutnya bukan pertama kali sekolah lakukan, tapi sudah sering dilakukan karena merupakan bagian dari program Pramuka SMPN SATAP Sukun.
“Tujuan kami melakukan kegiatan bakti sosial adalah menciptakan kebersihan dan keindahan. Sebab lingkungan yang bersih akan berdampak pada kesehatan raga. Selain itu mau mengedukasi peserta didik tentang hidup bersosial, peduli lingkungan dan dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar dengan melakukan hal-hal sederhana. Memberi bukan saja menerima.
Kiranya kegiatan ini dapat berkelanjutan sebab masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi demi kebaikan bersama di wilayah kami Pulau Sukun tercinta,”pungkasnya.
KPK SIGAP Sikka-Yuven Fernandez
