PEMALANG, kpksigap.com mengabarkan
Mahasiswa Universitas Alma Ata Jogyakarta lakukan KKN – T
dalam kuliyah kerja nyata ini akan ikut Berpartisipasi dalam Pembangunan
Agrowisata untuk meningkatkan Ketahanan Pangan, yang di programkan oleh pemerintah , untuk mendapatkan hasil yang maksimal pihak Mahasiswa universitas Alma Ata Jogyakarta mengadakan perlombaan terhadap ibu ibu PKK dari antar desa sekecamatan taman kabupaten Pemalang,
Kegiatan lomba ini bertujuan dalam mengedukasi obyek wisata antar Desa .
Karena Desa Pedurungan kini memiliki sebuah agrowisata yang dibangun dengan tujuan
meningkatkan ketahanan pangan di desa tersebut. Pembangunan ini merupakan inisiatif dari
Pemerintah Kabupaten Pemalang sebagai upaya untuk memperkuat sektor pertanian lokal dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Agrowisata ini tidak hanya diharapkan menjadi
pusat produksi pangan, tetapi juga akan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai
pentingnya pertanian berkelanjutan.
Agrowisata di Desa Pedurungan dirancang untuk mengintegrasikan berbagai jenis tanaman
pangan dan hortikultura, termasuk sayuran, buah-buahan, serta tanaman hias yang memiliki
potensi ekonomi tinggi dan dapat memperindah lingkungan desa. Dengan pendekatan modernisasi
dan teknik pertanian ramah lingkungan, agrowisata ini bertujuan untuk menjadi contoh
pengelolaan lahan pertanian yang produktif dan berkelanjutan.
Mahasiswa KKN-T dari Universitas Alma Ata Yogyakarta turut berpartisipasi dalam proses
penanaman pada agrowisata ini. Mereka membantu dalam penanaman berbagai jenis tanaman
yang nantinya akan menjadi bagian integral dari agrowisata. Kontribusi mereka diharapkan
dapat mempercepat proses pembangunan dan memastikan bahwa lahan pertanian ini dapat
segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pada bulan September 2024, mahasiswa KKN-T juga memberikan bibit tanaman kepada
agrowisata. Bibit yang disumbangkan termasuk jeruk purut dan Bougainvillea (Bunga
kertas). Jeruk purut diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat
melalui produksi buah dan daunnya yang memiliki nilai jual tinggi. Sementara itu,
Bougainvillea (Bunga kertas) akan menambah keindahan visual agrowisata, menjadikannya
lebih menarik bagi pengunjung.
Selain itu, agrowisata ini juga akan dijadikan objek perlombaan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga) antar desa di seluruh Kabupaten Pemalang. Perlombaan ini
diadakan untuk mendorong kreativitas dan partisipasi aktif ibu-ibu PKK dalam
memanfaatkan lahan pertanian di desa mereka masing-masing. Ibu-ibu PKK dari berbagai
desa akan diuji kemampuannya dalam mengelola lahan pertanian, dengan fokus pada inovasi,
produktivitas, dan keberlanjutan.
Kepala Desa Pedurungan, Surono Edi, menyampaikan bahwa agrowisata ini merupakan
kebanggaan bagi desa pedurungan dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di
Kabupaten Pemalang. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah
Kabupaten Pemalang. Dengan adanya agrowisata ini, kami optimis bahwa ketahanan pangan
di desa kami akan semakin kuat, dan kami siap menyambut perlombaan PKK dengan
semangat gotong royong dan kebersamaan,” ungkapnya.
Dengan adanya agrowisata ini, diharapkan Desa Pedurungan dapat menjadi contoh sukses
dalam peningkatan ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat melalui sektor
pertanian. Perlombaan PKK antar desa juga diharapkan dapat memacu inovasi dan kerjasama dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional,
Salah satu peserta KKN Alma Ata sebut saja Tantri selaku ketua kelompok dalam kegiatan ini ia menyampaikan bahwa dengan diadakannya kegiatan ini merupakan tantangan bagi kitayang harus kita lakukan untuk menghadapi proses kehidupan di masa depan, okeh karena itu kami dari universitas Alma Ata Jogyakarta berharap masyarakat Desa pedurungan akan lebih berkreativitas memajukan pengembangan pertahanan pangan , terutama pertanian termasuk pendukung Agrowisata, ( NURCHOLIS)
