Mahasiswa Simeulue di Banda Aceh Nyatakan Dukungan untuk MONAS-NUSAR Pasca Debat Publik*

Kpksigap.com – Banda Aceh, – Ratusan mahasiswa asal Simeulue yang sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simeulue, MONAS-NUSAR, setelah debat publik yang berlangsung sengit di Aula Dinkes Kabupaten Simeulue pada 21 November 2024. Debat ini mempertemukan lima pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi mereka dalam membangun Simeulue ke depan.

Mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi kemahasiswaan di Banda Aceh mengungkapkan keyakinan mereka bahwa MONAS-NUSAR memiliki visi yang jelas dan program-program yang relevan untuk kemajuan Simeulue, khususnya dalam bidang pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kami melihat MONAS-NUSAR memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan masyarakat Simeulue, terutama dalam sektor pendidikan dan infrastruktur yang selama ini sangat dibutuhkan,” ungkap Faji Amin, salah seorang mahasiswa asal Simeulue.

Selain itu, mereka juga menilai bahwa pasangan calon ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap berbagai masalah sosial yang ada di Simeulue, seperti pengangguran, ketimpangan pembangunan antara kota dan desa, serta akses yang terbatas ke layanan dasar. Dukungan para mahasiswa semakin menguat pasca debat, di mana MONAS-NUSAR berhasil memberikan jawaban yang lugas dan konstruktif terhadap berbagai isu yang diangkat oleh panelis.

Para mahasiswa berharap, jika MONAS-NUSAR terpilih, mereka dapat membawa Simeulue menuju perubahan yang lebih baik dan lebih adil, dengan pembangunan yang merata antara wilayah perkotaan dan pedesaan. “Kami siap mendukung penuh MONAS-NUSAR menjadi Bupati Simeulue 2024-2029, karena kami percaya mereka dapat mewujudkan Simeulue yang lebih maju dan bermartabat.

Dukungan ini menggambarkan harapan besar mahasiswa Simeulue di Banda Aceh terhadap perubahan positif yang bisa dihadirkan oleh pasangan calon ini, dengan harapan Simeulue akan berkembang lebih pesat dan lebih adil ke depan.

Dok : Santri Fandila

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *