Manggarai Timur _ kpksigap.com Dalam catatan yang kami miliki ada banyak persoalan kebijakan pemerintah dibawah kepimpinan Bupati Ande agas yang terindikasi Korupsi.
Gersiardo Ndahur, Merupakan aktivis jakarta yang berasal dari Kampung Colol Kab. Manggarai Timur, mengatakan ada beberapa kasus yang saat ini disoroti oleh Publik adalah mangkraknya pembangunan terminal Kembur, Terminal Wae Lengga dan Pembangunan RS Pratama Watunggong yang sampai sekarang belum beroperasi, Pungkas Gesri kepada media KPK-SIGAP.
Lanjutnya, Kasus-kasus tersebut menjadi perhatian Publik saat ini karena diduga terindikasi Korupsi dan sampai saat ini Aparat penegak hukum didaerah seolah-olah berdiam diri dan tidak berkerja secara serius untuk mengusut kasus-kasus tersebut.
Informasi kedatangan KPK RI hari ini ke Manggarai Timur menjadi perbincangan hangat Masyarakat Manggarai Timur ditengah hiruk-pikuknya pendaftaran Para Calon Bupati Kabupaten Manggarai Timur, kedatangan KPK hari ini.
Harapanya, KPK RI segera berkordinasi agar dapat bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus-kasus dugaan Korupsi di Manggarai Timur, masyarakat ingin melihat para pelaku korupsi diadili dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Kami yang tergabung dalam Pemuda dan Mahasiswa Manggarai timur Jakarta tidak segan untuk melakukan aksi besar -besaran didepan KPK RI dalam Minggu ini, KPK RI berwenang untuk segera melakukan Penyelidikan terhadap kasus Mangkraknya pembangunan terminal Kembur, Waelengga dan Rumah sakit Pratama Watunggong karena kasus tersebut telah Mendapat perhatian dan meresahkan masyarakat.
Ini bertujuan untuk membersihkan kabupaten Manggarai timur dari Koruptor, dan mendesak KPK RI segera melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan sesuai dengan yang diatur dalam Undang-Undang KPK Nomor 11.
Kami menaruh mosi tidak percaya terhadap aparat penegak hukum yang dibahwa karena diduga secara masif melakukan tindakan melindungi oknum-oknum yang diduga korupsi dan oknum-oknum tersebut diduga tidak tersentuh oleh penegak hukum didaerah.
Kami ingin mengawal kasus-kasus tersebut sampai tuntas dengan melakukan aksi di KPK RI dan MA agar KPK RI dan MA dapat mengawasi betul oknum-oknum pejabat di Kab. Manggarai Timur.
KPK RI memang tidak mudah menetapkan tersangka tanpa ada bukti permulaan yang cukup namun dengan bukti-bukti yang sudah kami kantongi kami juga yakin dapat melakukan pengaduan secara tertulis ke KPK dan MA untuk mengusut penyelesaian kasus dugaan korupsi Terminal kembur, Terminal Wae Lengga dan Pembagunan Rumah sakit Pratama Watunggong yang terlalu berlarut dan tidak tidak ada kepastian hukum sampai sekarang.
Aksi massa yang akan kami lakukan ini merupakan respon kekecewaan masyarakat Kabupaten Manggarai timur atas tidak adanya kepastian hukum atas penanganan beberapa kasus dugaan korupsi di Kabupaten Manggarai Timur.
Selain itu Aksi unjuk rasa yang akan kami lakukan ini juga untuk memperkuat pengawasan KPK RI dan MA terhadap Pejabat-pejabat di Kabupaten Manggarai Timur, dan menjadi pengingat bagi pemerintah dan aparat penegak hukum agar lebih serius dalam memberantas korupsi.
(KPK-SIGAP : Eventius Suparno
