LS Adi Minta Debat Kandidat Bupati Dilaksanakan di Kabupaten Donggala, Ketua KPU Donggala: Tolong Perlihatkan KTP Mu

KpkSigap.com,DONGGALA –
Dengan komiu punya bukti KTP, bahwa ketua KPU ini bukan orang Donggala asli”, kita punya bukti KTP terkait kalau pun nanti orang KPU nanti tidak mau ketemu sama Kamu semua, apa tanggapannya komiu, apakah ketua KPU memang takut luntur skincarenya karena dia perempuan”, Yang pertama artinya kami tidak punya KTPnya beliau”, tetapi saya ingin kita sama-sama melihat boleh tidak ketua KPU foto KTPnya dia perlihatkan”, tanggal berapa tercetak dan pembuatannya kapan”, kata Ujang mantan ketua  LS Adi Senin tanggal 21/10/2024 di depan kantor KPU Donggala.

yang kedua terkait ketua KPU tidak berani hadir di depan kami hari ini. berarti KPU memang pertama dia orang kota Palu dan kedua dia memang berani dan dia takut terhadap mataharinya Donggala dan alergi ujar ujang. kami hanya 5 orang hari ini dan hanya anak-anak mahasiswa. masa tidak berani ketemu dengan kami kata mantan ketua LS Adi.

Kita adu argumentasi, kalau KPU memang dalam argumentasinya lebih kuat dari kami, kami mendukung rapat di kota Palu. tapi hari ini argumentasi mahasiswa lebih kuat, maka KPU harus mendukung kegiatan debat kandidat di laksanakan diKabupaten Donggala.

Ketua KPU Donggala lebih takut ketemu teman-teman mahasiswa tanpa alasan yang jelas”, mereka takut tanpa alasan apapun, tanpa penjelasan apapun kata Ujang lagi.

mereka memang hanya mendiamkan kami, menganggap kami ini hanya orang-orang yang tidak berkompeten untuk bagaimana mengevaluasi kerja mereka dan tidak terima di kritik. 5 komisioner pantas menyandang gelar pecundang, bahlul, bodoh juga semuanya”, Demo ini terkait dengan kegiatan debat kandidat yang akan diselenggarakan di kota palu pada tanggal 24 Oktober, 7 November dan 14 November.

Kami Demo hari ini menolak kegiatan dilaksanakan di kota Palu dan kami dari ikatan mahasiswa banawa dan LS Adi di Kabupaten Donggala menolak secara tegas. Menolak dilaksanakan di kota palu karena dana APBD hanya lari ke kota Palu. Hitungannya kecil saja, dari 5 kandidat setiap orang membawa 50 orang, berarti jumlahnya 250 orang yang hadir di kabupaten Donggala. berarti ada 250 orang yang akan belanja rokok, minum-minuman, makan dan belanja di UMKM kita.

tentu ini memberikan dampak perekonomian sangat tinggi dan perputaran yang sangat tinggi di kabupaten donggala. Dana KPU 30 M lebih itu yang dari pajak rakyat Donggala bisa berputar di masyarakat Donggala lagi. Hal ini yang kita inginkan tercipta di Kabupaten Donggala ini kata Ujang. Dari demokrasi ini dari awal kita juga mendukung ke depannya semua kegiatan-kegiatan Pemda, seperti kegiatan yang harus dilakukan di Kabupaten Donggala harus dilakukan di Kabupaten Donggala”, jangan lagi di laksanakan di kota palu”,

tidak ada lagi alasan kegiatan sosialisasi maupun bimtek dilaksanakan di kota Palu, karena fasilitas di Donggala ini juga sudah sangat memungkinkan juga. untuk dilaksanakan  kegiatan sosialisasi dan bimtek. Justru itu berarti Pemda tahu bahwa keadaan Donggala ini  terburuk, tertinggal terdalam, dan terjorok semuanya. di pinggir jalan begitu banyak sampah, artinya mereka sadar kurang fasilitas”, mengapa  mereka tidak bikin fasilitas tersebut untuk tempat-tempat bimtek. beberapa dinas juga punya aula, ruang kasiromu, ada beberapa cottage yang besar di Tanjung karang punya Pemda, ada oasis, di labuan Bajo.

“Yang itu semua bisa dipergunakan. biar warga donggala punya jualan kue-kue dari UMKM bisa berkembang. dan mereka juga punya usaha jualan kue bisa laku di beli dengan adanya kegiatan di Donggala ini yang harus kita dukung,” Pungkasnya.

(KPK SIGAP – SAMUEL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *