Kepsek SD.N 13 Nuraisyah Bantah Tuduhan Dugaan Memeras Mengadakan

Rokan Hilir (Riau) kpksigap.com
Dituding memeras mengadakan pungli  terhadap wali murid bernama Asni yang mengatakan udah beberapa kali kepala sekolah Nurasiyah,S.Pd memeras bermula dengan pengambilan Ijazah anaknya yang akan menyambung ke SMP tetapi selalu ngeles kemudian selanjutnya ujar Asni ketika minta surat rayon ke Disdik Rohil meminta 1 Juta untuk dua orang lalu prilaku saya katanya menuai kritikkan dan hujatan dari berbagai warga karena mencoreng citra guru bahkan juga dikatakan meminta sumbangan 50 Ribu untuk membangun surau padahal fiktif, dana Bos gak ada yang dilakukan malah dikantongi sendiri semua peristiwa ini sudah sempat ditayang oleh media Online Derakpost.com pada 9 September 2024.

Terkait dengan tudingan dan tuduhan tersebut saya Nuraisyah,S.Pd (bukan Nuraisyah seperti yang tertulis di Media Online ) sebagai kepala sekolah SD.N 013 Sukajadi kepenghuluan Jumrah kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir merasa keberatan dan membantah atas pemberitaan tersebut.

Adapun keberatan saya terhadap pemberitaan itu pertama berita tersebut tidak berimbang karena tidak pernah mengkonfirmasi saya secara langsung,kedua terkait keterangan Asni sudah beberapa kali memerasnya bermula dari pengambilan Ijazah anaknya itu tidak benar kalau dituduh memeras kenapa Asni tidak melaporkan kami kepada pihak yang berwajib lalu berapa kerugiannya,Ketiga dituduh lagi meminta uang 1 Juta untuk surat rayon pengurusan pindah sekolah dua orang anaknya itu juga tidak benar saya tidak pernah meminta uang tapi kalau dibantu uang minyak karena pakai mobil ke Bagansiapiapi ada tapi itu pun  hanya kemauan Asni buka saya mintak,Ketiga saya dikatakan mencoreng citra guru, ini juga tidak beralasan citra guru seperti apa yang saya coreng,Keempat dituduh meminta sumbangan  50 Ribu membangun surau padahal fiktif ini sangat tidak benar yang ada itu orang tua murid yang setuju mau beri sumbangan tapi karena dana itu belum cukup untuk dibangun makanya masih tertunda dan uangnya masih ada, kan tidak salah juga kalau masyarakat atau orang tua murid mau berpartisipasi untuk kemajuan sekolah jadi jangan hilangkan aspek sosial dalam masyarakat lah, bahkan sampai dituduh dana Bos gak ada yang dilakukan malah dikantongi sendiri sangat tidak masuk akal lah soalnya kan ada tim pengawas dana Bos jika tuduhan Asni itu benar tentunya selama ini sudah menjadi temuan pihak yang berwenang tentang itu.”Katanya Nuraisyah Rabu 25/9/2024.

Semua yang sudah dituduhkan ke saya ini sudah saya ikhlaskan tapi ingat ya saya sudah punya bukti – bukti ada oknum yang mengaku wartawan yang sering chat saya lewat WhatsApp semua chatnya sudah saya simpan bahkan dia pernah minta uang supaya berita dihapus dan dibuat hak jawab tapi sampai sekarang berita itu tidak di hapus,kali ini saya maafkan tapi kalau dibuat lagi jangan kesal sama saya jika hal ini saya laporkan.

saya sering di takuti – takuti di intimidasi lewat chatnya tapi saya masih sabar semua bukti rekaman audio,vidio percakapannya masih lengkap saya simpan termasuk nama dan nomor rekening yang dikirim ke saya pun masih ada, ya terhadap oknum ini masih saya rahasiakan karena saya masih kasihan.”Tandasnya.

KPK – SIGAP.COM (Syaipul Bahri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *