Lampung Tengah, kpksigap.com. Kondisi Sekolah SD Negeri 1 Kota Batu, di Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah saat ini sangat memprihatinkan, layak nya bangunan tak terawat dan sebagian sudah ambruk sehingga sekolah tersebut hanya memiliki 3 ruang kelas dan kantor guru yang masih tersisa dan di gunakan para siswa didik maupun para guru.
Miris nya lagi, ketiga ruang kelas yang tersisa dan di gunakan untuk mengajar para siswa didik jauh dari kata layak, yang mana jendela kebanyakan di tutup dengan bambu, lantai yang banyak sudah terlihat tanah, dan atap plapon yang tergantung dan sangat berbahaya bila sewaktu-waktu runtuh ke bawah, sehingg sekolahan tersebut terlihat sama sekali tidak tersentuh Anggaran dana BOS yang di duga dihabiskan oleh Kepala Sekolah.
Menurut dewan guru di sekolah tersebut memang kondisi nya memprihatinkan di karenakan tidak pernah ada perbaikan, adapun perbaikan hanya sekedar kepedulian mereka selaku guru dan itu hanya sebatas kemampuan mereka karena tidak ada anggran yang di berikan oleh Kepala Sekolah.
Selain itu, mereka juga mengeluhkan bahwa Sutris selaku Kepala Sekolah jarang ngantor ” jarang masuk pak kepala sekolah nya, seminggu paling 2 hari dia datang. Itupun kalo masuk ” ungkap dewan guru
Kuat dugaan selama ini Sutris yang selaku Kepala Sekolah SDN 1 Kota Batu menyelewengkan anggaran perawatan sekolah, hal tersebut terlihat jelas apabila di lihat menurut laporan penggunaan dana BOS di sekolah tersebut pada tahun 2023 saja pihak sekolah menganggarkan pada Tahap 1 sebesar Rp. 6.676.100 kemudian di tahap ke 2 Sebesar Rp 14.612.000.
Dengan adanya indikasi kuat terhadap penyelewengan Uang negara yang di kucurkan melalui Dana BOS dari Kemendikbud sehingga berimbas selain dari kerugian Negara, hak-hak anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang layak juga ter abaikan, oleh karena nya hal tersebut perlu adanya tindak lanjut ke pihak terkait terlebih kepada sejawat hukum guna upaya bersama dalam menyelamatkan uang Negara,
(Badri)
