Kalaksa BPBD Buol Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Penanggulangan Bencana BNPB

Buol – kpksigap.com Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Buol Provinsi  Sulawesi Tengah, Moch Kachfi Mardjuni, S, Pi., mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Penanggulangan Bencana atau Senior Disaster Management Training Angkatan I Tahun 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berlangsung mulai tanggal 21 Oktober 2024 s.d. 1 November 2024 dilaksanakan dibeberapa tempat antara lain di Gedung Ina-DRTG, Gedung Graha BNPB, Lapangan Pelatihan PMPP TNI, serta lokasi bencana atau kantor Pemda Kabupaten Cianjur.

Pelatihan Kepemimpinan PB atau SDMT dihadiri para WI Ahli Utama Pusdiklat PB BNPB: Dr. Ir. Harmensyah, Dipl. S.E., M.M., Dr. dr. Bagus Tjahjono, M.P.H., dan Ir. Medi Herlianto, CES., Μ.Μ., Para Kalaksa BPBD Tingkat Kabupaten/Kota se- Indonesia, khususnya 69 orang di antaranya yang menjadi peserta SDMT.

Program Senior Disaster Management Training (SDMT) adalah program pelatihan teknis PB yang ditujukan bagi segmen kalangan pemimpin instansi/lembaga pemerintah yang bergerak di bidang penanggulangan bencana.

SDMT lahir dari hasil sinergi antara BNPB dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memenuhi kebutuhan pelatihan PB di level manajerial atau pengambil keputusan.

Program ini berfokus pada upaya mengembangkan berbagai keterampilan (skills) yang diperlukan bagi kepemimpinan dan tata kelola penanggulangan bencana, mulai dari fase pra bencana, darurat, hingga ke pasca bencana.

Sementara, SDMT diselenggarakan dengan maksud mempercepat pengembangan SDM PB di daerah sebagaimana diamanatkan UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN, serta mendukung pelaksanaan Rencana Induk Penanggulangan Bencana (RIPB) 2022-2045 demi terwujudnya Indonesia Tangguh Bencana menuju Indonesia Emas 2045.

1. Tujuan pelaksanaan kegiatan SDMT Angkatan I ini antara lain:

a. Meningkatkan kapasitas SDM PB di daerah, khususnya Kalaksa BPBD Kab./Kota se-Indonesia dalam hal kepemimpinan dan tata kelola PB, mulai dari fase pra bencana, darurat, hingga ke pasca bencana.

b. Menyelenggarakan program pelatihan teknis PB yang efektif dalam mencapai tujuan, serta efisien dari segi pengelolaan sumber daya pelatihan. Efektivitas dan efisiensi ini akan didokumentasikan dalam bentuk laporan penyelenggaraan pelatihan dan laporan evaluasi pelatihan.

2. Materi Pelatihan

Untuk mencapai maksud dan tujuan yang telah ditetapkan, maka materi pelatihan SDMT disusun dengan urutan sebagai berikut:

a. Prinsip, Sistem, Regulasi, dan Kebijakan dalam Tata Kelola PB;

b. Kebijakan PRB dan Tata Kelola Risiko Bencana;
c. Perencanaan Kesiapsiagaan Kedaruratan;
d. Tata Kelola Penanganan Darurat Bencana;
e. Kepemimpinan Krisis;
f. Tata kelola Rehabilitasi dan Rekonstruksi;
g. Simulasi Penanggulangan Bencana.

3. Teknis Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan SDMT dilaksanakan dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran, mulai dari ceramah, Focus Group Discussion (FGD), studi kasus, unjuk kerja, simulasi, dan seterusnya.

Selain itu, pelatihan SDMT melibatkan narasumber dari kalangan pemerintah, akademisi, praktisi PB, dan profesional, seperti Kementerian Dalam Negeri, BNPB, Universitas Pertahanan, Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI), AHA Center, dan seterusnya.

Diharapkan output dari kegiatan SDMT akan menghasilkan berupa peningkatan kompetensi PB dari 69 Kalaksa BPBD Kab./Kota yang terdokumentasikan dalam bentuk laporan penyelengaraan pelatihan beserta laporan.

(Husni).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *