Inisiator Water Front City Pangururan Samosir, Rapidin Simbolon, kecewa areal tak terurus

Samosir, kpksigap.com
Water Front City (WFC) Pangururan Samosir ini baru tahun pertama sudah mengalami kerusakan disana sini, sampah bertaburan dimana.mana, banyak timbul kekotoran dilantai WFC, rumput ilalang tumbuh seakan aset yg tak bertuan
Catatan untuk Pemkab Samosir, bila kejadian ini tidak segera ditangani, pengunjung akan bosan, dan akan timbul ketidaksukaan.
Pemkab Samosir telah memungut Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari WFC, untuk itu
Pemkab Samosir, mohon cepat untuk mengatasi ini, ungkap Rapidin Simbolon yang merupakan inisiator pembangunan WFC ketika menjabat sebagai Bupati Samosir ke 3. Kesempatan tidak pernah datang kedua kali, WFC ini menjadi magnet para wisatawan, jika WFC tak diurus, Pangururan akan ditinggalkan wisatawan.

Setiap kali pulang ke Pangururan, saya sempatkan berolahraga pagi di sekitaran areal rumah saya yang berdekatan dengan WFC. Saya lihat sudah banyak keramik di dinding dan lantai yang retak retak. Tanaman juga sudah layu, mengapa tidak diurus, ujar Rapidin yang juga sebagai pemilik hotel Dainang

Saya sangat bangga karena sekarang Pangururan sudah menjadi tempat destinasi pariwisata sejak adanya WFC ini. Namun jika  WFC tidak diurus dengan baik maka wisatawan akan kapok untuk berkunjung kembali, kebersihan dan perawatan harus rutin dilakukan. Kesejahteraan petugas yang merawat WFC ini harus pula diperhatikan agar bersemangat dalam bekerja, ditegaskan Rapidin yang merupakan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara dan terpilih sebagai Calon Anggota DPR RI periode yang akan datang. (wendeilyna)ß

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *