Implementasi Karakter Religius Peserta Didik SMK Santo Thomas, Melalui Tata Tertib Sekolah Doa Pagi Bersama Di Depan Gua Maria.

Maumere, Sikka, kpkSigap.com

Implementasi Karakter Religius Peserta Didik SMK Santo Thomas, Melalui Tata Tertib Sekolah Doa Pagi Bersama Di Depan Gua Maria merupakan aspek religius yang ditanamkan kepada peserta didik secara terus menerus, agar pembentukan karakter siswa di lembaga pendidikan menjadi sebuah harapan.

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, konsep yang dibuat agar peserta didik bisa memahami, mendalami minat dan bakatnya, apabila peserta diri mengenal dirinya sebagai pribadi yang bisa mengubah hidupnya lebih baik.

Dalam Kurikulum Merdeka’ Belajar, terdapat Pembelajaran Berbasis Projek untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diterapkan dalam Lembaga Pendidikan agar dapat menumbuhkan karakter peserta didik yang mengalami degradasi moral dan etika.

Karakter religius yang paling utama yang harus dimiliki oleh peserta didik adalah “Iman” atau “Keyakinan” kepada Allah, sebagai sumber  kehidupan bagi semua alam ciptaan-Nya.

SMK Santo Thomas Maumere, Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebuah Lembaga Pendidikan Kejuruan Swasta  yang sudah lama hadir 36 Tahun di wilayah Kabupaten Sikka.

Penerapan kehidupan religius peserta didik diterapkan dalam tata tertib sekolah yaitu setiap yaitu setiap pagi doa bersama di tempat doa Maria. Pkl. 12.00, Doa Angelus ( Doa Malaikat ). Pkl. 15.00, Doa Kronka.

Selanjutnya, setiap hari Jumad pertama dalam bulan, dirayakan perayaan Ekaristi (misa bersama).

Dengan melaksanakan penerapan hidup religius secara baik dan kontinyu, mampu membentuk Karakter Religius bagi Peserta didik dan bagi Lembaga Pendidikan SMK Santo Thomas Maumere, Kabupaten Sikka, tidak hanya membentuk siswa memiliki kemampuan ilmu pengetahuan, atau dapat membentuk peserta didik yang memiliki ketrampilan. Lembaga Pendidikan SMK Santo Thomas, adalah Rumah Pendidikan Karakter bagi Peserta didik dan Tenaga Kependidikan.

Kepala SMK Santo Thomas Maumere, Agustino Lameng, SH tidak bosan – bosan menyampaikan pesan moral kepada peserta didik dan para guru agar selalu tertib hidup doa bersama di sekolah. Hal ini dibuatkan jadwal para guru memimpin doa setiap pagi, dan siang Pkl. 12.00.

(KPK-Sigap.Com, Stefanus Keban

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *