Banda Aceh, kpksigap.com – Selasa,17 September Perebutan medali semakin semakin sengit pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. Sama seperti PON sebelumnya tiga provinsi besar, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Barat, kembali menjadi pusat perhatian dalam persaingan ketat untuk mendominasi klasemen sementara perolehan medali.
Di puncak klasemen sementara perolehan medali, Jawa Timur tetap menunjukkan kekuatan dominannya. Dengan mengumpulkan total 120 medali, 51 emas, 32 perak dan 37 perunggu.
Semakin sulit untuk dikejar, karena para atletnya tidak ingin mengendurkan ritme untuk terus menambah koleksi medali dengan performa yang stabil.
Selain itu pada Jawa Timur juga telah memecahkan rekor nasional sekaligus rekor PON dalam sehari.
Rekor pertama dipecahkan Janis Rosalita Suprianto atas namanya sendiri, yaitu rekor nasional dengan catatan waktu 40,35 detik pada 2016 serta rekor PON Jawa Barat 40,35 detik pada 2016. Pada PON XXI 2024 ini ia berhasil memecahkan rekor dengan catatan waktu 40,12 detik.
Rekor kedua melalui Andhini Muthia Maulida dengan catatan waktu 3 menit 26,17 detik, yang memecahkan rekor nasional sebelumnya 3 menit 28,06 detik atas nama Oza Feby Mulyani pada 2021 dan rekor PON Papua 3 menit 29,07 detik atas nama Vania Elvira Elent Rahmadadi pada 2021.
Selanjutnya di posisi kedua ada DKI Jakarta yang terus mengejar dengan penuh semangat. Total 108 medali yang sudah di dapat, 42 emas, 38 perak dan 28 perunggu. Tim ibukota itu menunjukkan kekuatan luar biasa di cabang renang dan bulu tangkis, menambah pundi-pundi emasnya dengan strategi yang cerdas.
Selisih sembilan medali emas dari Jawa Timur membuat DKI Jakarta masih memiliki peluang besar untuk mengejar dan berbalik unggul.
Kemudian Jawa Barat, yang selalu menjadi pesaing utama dua provinsi di atasnya, menempati posisi ketiga dengan total 124 medali, 31 emas, 46 perak dan 47 perunggu.
Sebagai tuan rumah, Aceh dan Sumatera Utara menunjukkan perjuangan yang mengesankan.
Sumatera Utara saat ini berada di posisi keempat dengan total 60 medali, 23 emas, 8 perak dan 29 perunggu. Sementara Aceh, meskipun di posisi kelima dengan total 59 medali, 20 emas, 18 perak dan 21 perunggu.
Kedua provinsi tersebut terus menunjukkan semangat juang yang tinggi. Berusaha memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah untuk meraih hasil terbaik.
Penulis Tim