MANGGARAI TIMUR _ kpksigap.com Dua warga Kampung Ntorang, Desa Rengkam, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Hendrikus Habut dan Osep Samir, saat ini tengah menghadapi masalah serius akibat katarak yang semakin memperburuk penglihatan mereka. Kedua pria ini berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, sehingga biaya operasi menjadi kendala utama dalam upaya mereka untuk mendapatkan pengobatan yang sangat dibutuhkan.
Hendrikus Habut, dalam wawancara dengan Media ini pada Senin, 14 Oktober 2024, mengungkapkan bahwa penglihatannya semakin hari semakin memburuk. Hal ini telah mengganggu aktivitas sehari-harinya dan menurunkan kualitas hidupnya secara signifikan. “Setiap hari semakin sulit melihat. Saya khawatir, jika terus begini, saya akan kehilangan penglihatan sepenuhnya,” ungkap Hendrikus dengan nada penuh kekhawatiran.
Keluarga Hendrikus juga menyampaikan keprihatinan yang sama, berharap adanya bantuan dari pemerintah atau para dermawan untuk menutupi biaya operasi katarak yang sangat dibutuhkan. “Kami hanya ingin dia bisa melihat lagi. Saat ini, kami sangat kesulitan untuk biaya operasi,” ujar salah satu anggota keluarganya.
Sementara itu, Osep Samir juga mengalami nasib serupa. Penglihatannya terus memburuk karena katarak, dan keluarganya memohon bantuan agar ia bisa menjalani operasi yang diperlukan. Mereka menyadari bahwa operasi katarak adalah satu-satunya solusi untuk memulihkan penglihatan dan mencegah kebutaan permanen.
Operasi katarak sendiri merupakan prosedur penting yang dapat memulihkan penglihatan dengan mengganti lensa mata yang keruh akibat katarak dengan lensa buatan. Bagi pasien seperti Hendrikus dan Osep, operasi ini tidak hanya penting bagi kesehatan fisik mereka, tetapi juga memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Tanpa operasi, risiko kebutaan permanen menjadi semakin nyata.
Meskipun Hendrikus dan Osep memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang seharusnya membantu menutupi biaya operasi, mereka tetap menghadapi tantangan dalam mengakses fasilitas kesehatan dan mendapatkan perawatan yang diperlukan. Dukungan dari pemerintah, organisasi sosial, atau para dermawan sangat dibutuhkan agar Hendrikus dan Osep dapat menjalani operasi yang akan mengubah hidup mereka.
Demi masa depan kedua pasien ini, dukungan dari berbagai pihak menjadi harapan utama agar mereka bisa kembali melihat dunia dengan jelas dan menjalani kehidupan dengan kualitas yang lebih baik.
(Kpk_Sigap: Eventus)