MUARA ENIM, kpksigap.com – Proyek infrastruktur tanpa melengkapi papan informasi atau disebut proyek siluman masih saja ditemukan di desa karang endah selatan kecamatan Gelumbang kabupaten Muara enim kendati sering menjadi persoalan akan tetapi masih saja membandel dengan mengabaikan hak tentang informasi publik.
Hal ini lataran tidak adanya papan informasi proyek di lokasi kegiatan membuat masyarakat tidak mengetahui siapa pelaksana kegiatan nya volume pekerjaan nilai Anggaran dan sumber anggarannya sehingga indikasinya adalah proyek siluman.
“Dengan demikian Undang-Undang keterbukaan informasi publik (KIP) nomor 14 tahun 2008 dan perpres nomor 54 tahun 2010 dan nomor 70 tahun 2012 dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek terkesan tak berlaku di kabupaten Muara enim bertempat didesa Karang Endah Selatan.
Salah satunya pekerjaan pembangunan Drainase atau saluran Air di desa karang endah selatan kecamatan Gelumbang selain tidak ada papan nama bangunan itu diduga dikerjakan asal asalan.
“Berdasarkan pantauan di lokasi pada minggu (15/09/2024) bangunan terlihat amburadul bahkan ada yang pecah dan retak retak pada hal masih dalam proses pengerjaan kondisinya sudah memprihatinkan pasalnya sejumlah titik yang sudah di bangun banyak di temui kerusakan hal ini diduga karena buruknya kualitas pengerjaan dan di kerjakan asal jadi.
Menurut salah satu warga desa setempat yang tidak mau namanya disebutkan, mengatakan ini belum selesai dibangun tapi kondisi yang sudah dibangun asal di tempel kan saja batu nya bahkan semen nya saja sedikit pak, namanya juga pemborong mau untung besar tapi tidak memikirkan masyarakat pak.” Pungkasnya.
“Dari informasi yang didapat kan pembangunan saluran tersebut merupakan kegiatan fisik tahun anggaran 2024 dari Dinas PUPR Muara enim.
Terkait bangunan Drainase tersebut sampai berita ini diterbitkan awak media belum bisa mengkonfirmasi kepada pihak pemborong dan pihak dari Dinas PUPR Muara Enim untuk perimbangan pemberitaan ini.
Penulis : H.Deni (wartawan Muara Enim)