Maumere, Flores, NTT
KPK-Sigap.com
Sejak lahirnya UU Desa tahun 2014 dan hadirnya dana desa tahun 2015,
salah satu desa di Kecamatan Palue Kabupaten Sikka Flores NTT yakni desa Maluriwu
menggunakan dana desanya untuk pembangunan pasar desa.
Mantan Kades Maluriwu Selestinus Laba kepada media KPK-Sigap.com Sabtu (03/08/2024) menjelaskan pembangunan pasar desa diprogramkan melalui RPJM Desa Maluriwu periode 2016-2022 pada masa jabatannya.
“Sebenarnya program pembangunan pasar desa ini sudah harus dibangun pada tahun 2020. Sayangnya tidak bisa dilaksanakan akibat Covid-19. Semua dana desa diarahkan untuk pemulihan ekonomi di desa dan salah satunya BLT-DD,” ujar Politisi Partai PSI ini.
Latar belakang diprogramkan pembangunan pasar desa ini menurut Seles karena desa Maluriwu merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat kecamatan Palue baik yang berskala kecil maupun menengah.
“Hampir semua kebutuhan pokok masyarakat, transaksi ekonomi setiap harinya terjadi di desa Maluriwu termasuk kebutuhan bahan bangunan dan kebutuhan pokok lainnya. Dengan pembangunan pasar desa pihak luar yang ingin berbisnis di Palue bisa menggunakan pasar dengan fasilitas yang disiapkan,” harap Seles.
Sementara Penjabat Desa Maluriwu Benedikta Ngole mengatakan pembangunan pasar desa ini ditetapkan dalam APB Desa Maluriwu TA 2024 sebesar Rp 200 juta lebih. Mekanisme pembangunan pasar ini dibawah tanggungjawab TPK desa Maluriwu.
Konstruksi bangunan tambah Benedikta adalah permanen yang terdiri dari 5 kamar dan ukuran bangunan secara keseluruhan adalah 24x 7,7 meter akan diberi nama Pasar Rokatenda.
” Tujuan pasar desa ini untuk meningkatkan pendapatan asli desa Maluriwu maka pemanfaatannya akan dibuat melalui Perdes dan diserahkan pengelolaannya kepada BUMDES Sanda Wongga,” pungkas Benedikta.
Yuven
