Karawang, kpksigap – Ilmuwan Islam telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia. Namun, kontribusi mereka sering kali dilupakan atau dihilangkan dari sejarah dunia, terutama oleh dunia Barat.
Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi. Salah satu alasannya adalah karena adanya bias historiografi Barat. Historiografi Barat sering kali menggambarkan sejarah ilmu pengetahuan sebagai perkembangan yang linear, dimulai dari Yunani kuno dan kemudian dilanjutkan oleh Eropa. Seperti dilansir dari Teheran News, hal ini menyebabkan kontribusi ilmuwan Islam sering kali diabaikan atau bahkan diklaim sebagai karya ilmuwan Barat.
Alasan lain mengapa kontribusi ilmuwan Islam dilupakan adalah karena adanya perang salib dan kolonialisme. Kedua peristiwa tersebut menyebabkan terjadinya perpecahan antara dunia Islam dan Barat. Perang salib menyebabkan permusuhan antara kedua belah pihak, yang kemudian berdampak pada persepsi Barat terhadap Islam dan ilmuwan Islam. Kolonialisme juga menyebabkan terjadinya asimilasi budaya dan perampasan kekayaan intelektual dari dunia Islam. Berikut adalah beberapa ilmuwan Islam yang kontribusinya sering kali dilupakan atau dihilangkan dari sejarah dunia:
Ibnu Sina (Avicenna)
Ibnu Sina (Avicenna), seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter yang hidup pada abad ke-10. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan di dunia. Karya-karyanya dalam bidang kedokteran, matematika, astronomi, dan filsafat masih dipelajari hingga saat ini.
Al-Khawarizmi
Al-Khawarizmi, seorang matematikawan dan astronom yang hidup pada abad ke-9. Ia dikenal sebagai “bapak aljabar” dan “bapak trigonometri”.
Karya-karyanya dalam bidang matematika dan astronomi sangat berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Barat.
Al-Biruni
Al-Biruni, seorang ilmuwan dan sejarawan yang hidup pada abad ke-11. Ia dikenal sebagai salah satu ilmuwan paling serbaguna dalam sejarah. Karya-karyanya dalam bidang astronomi, matematika, geografi, dan sejarah sangat berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di dunia.
Jabir bin Hayyan
Jabir bin Hayyan, seorang kimiawan yang hidup pada abad ke-8. Ia dikenal sebagai “bapak kimia modern”. Karya-karyanya dalam bidang kimia sangat berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Barat.
Ibnu Khaldun
Ibnu Khaldun, seorang sejarawan, sosiolog, dan filsuf yang hidup pada abad ke-14. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam perkembangan ilmu sosial di dunia.
Kontribusi ilmuwan Islam telah memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia. Namun, kontribusi mereka sering kali dilupakan atau dihilangkan dari sejarah dunia. Hal ini penting untuk diingat agar kita dapat menghargai kontribusi mereka dan belajar dari sejarah.
Penulis : KUSWADI
📚Sumber: sains.sindonews.com