Samosir, kpksigap.com – Tadi pagi saya olahraga dengan berjalan pagi dengan mengintari sepanjang Jalan Putri Lopian Pangururan lokasi Water Front City Pangururan yang berada di dekat rumah saya di areal Hotel Dainang Pangururan. Saya sangat terkejut karena Water Front City Pangururan yang kini menjadi ikon Pangururan itu, tampak kotor, tak terawat. Beberapa wisatawan yang berpapasan dengan saya, juga mengeluh karena lokasi itu banyak sampah sampah yang berserakan. Menjadi pertanyaan besar bagi saya sebagai Bupati Samosir ketiga periode 2015-2020, mengapa tidak ada petugas kebersihan diareal Water Front City Pangururan ini ? Proyek yang bernilai ratusan milyard ini diharapkan menjadi daya tarik wisatawan untuk berlibur ke Samosir namun jika keadaannya seperti ini, tentu saja wisatawan tidak akan berminat lagi kesini, ungkap Rapidin Simbolon di salah satu Whats App Group par Samosir, Minggu 1/9/2024.
Cuitan Rapidin Simnolon itu, langsung direspon oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Edison Pasaribu, yang menjadi penanggung jawab kebersihan di Kabupaten Samosir, dengan menjelaskan bahwa sedang ada kedukaan karena salah satu petugas kebersihannya meninggal dunia, namun tugas untuk membersihkan areal Water Front City Pangururan akan segera dilaksanakan oleh para petugas. (wendeilyna)